Viral Pengobatan Ida Dayak, Ini Risiko Tangani Patah Tulang Tanpa Dokter

Viral Pengobatan Ida Dayak, Ini Risiko Tangani Patah Tulang Tanpa Dokter

Corong Nusantara – Sebelummya, Viral pengobatan alternatif Ibu Ida Dayak di media sosial.

Pengobatan ala Ida Dayak kian populer, karena dianggap ‘sakti’ karena mampu mengobati beragam penyakit mulai dari, patah tulang, tulang bengkok, hingga stroke.

Dalam pengobatan itu, Ida Dayak melakukannya tanpa bantuan alat medis.

Ia hanya mengoleskan minyak urut berwarna merah ke pasiennya, kemudian tak lama setelah itu tangan pasien yang diobati itu langsung kembali normal.

Benarkah pengobatan tersebut tanpa risiko? Berikut penjelasan dokter. Patah tulang perlu ditangani oleh tenaga kesehatan yang berpengalaman.

Pasalnya, dalam prosesnya diperlukan pengetahuan dan keterampilan.

“Sesuatu yang simpel penanganannya jadi malah berakibat fatal karena tidak ditangani dengan baik karena tulang itu kan tumbuh di tempat semula,” kata Dokter spesialis Cedera Olahraga dan Arthroskopi Andi Nusawarta, Selasa (4/4/2023).

Ia menjelaskan, tulang memiliki mekanisme sendiri, tulang dapat tumbuh sesuai tempatnya.

Jika tulang tidak berada di tempat tumbuh semestinya, maka hal yang terjadi adalah tulang bisa bengkok dan memendek.

“Jadi kalau dia tidak ditempatkan di posisinya maka dia akan tumbuh di semulanya patah. Sehingga bisa bengkok pendek,” jelas dokter Andi.

Bahkan, jika sampai mengenai sendi bisa tidak berfungsi.

“Enggak bisa lurus karena sandinya terganjal atau tulang yang menyatu akibat pecahan dari patahan tidak diposisikan tadi jadi kasihan sebenarnya,” jelas dia.

Dokter Andi pun mengingatkan, jika muncul rasa sakit pada tulang meski ringan. Segeralah berobat.

“Jangan sampai berat atau membiarkan sakit. Kalau ada sakit langsung berobat,” kata dia.

“Sebenarnya penanganannya mudah kalau itu ringan. Jangan tunggu berat kalau sudah berat itu lebih sulit penanganannya,” sambung dokter Andi.

Lebih jauh, ada beberapa risiko yang bisa jadi pertimbangan jika ada keinginan menangani patah tulang melalui pengobatan non-medis.

Mulai dari yang paling parah yaitu mengancam nyawa.

“Contoh yang paling berat itu timbul infeksi, karena tidak tertangani dengan baik. Kalau dia patah tulang ada luka nah tidak ditangani dengan baik sehingga ada infeksi. Infeksi itu berkembang itu bisa mengancam nyawa,” terang dia.

Sementara yang paling sering dan paling nyata adalah kecatatan anggota tubuh.

“Tulang membengkok, sendi-sendi rusak, atau tulang memendek. Ada pasien datang dengan keadaan lututnya lurus, tidak bisa dibengkok lagi,” ujar dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *