(Corong Nusantara) Tips Usaha Jualan Mainan Anak Laris Manis – Jualan Mainan Anak merupakan suatu peluang bisnis cukup menjanjikan karena sekarang di era modern mainan anak anak tradisonal sudah mulai ditinggalkan dan anak anak lebih memilih maianan eletronik dan mainan dari plastik yang cenderung lebih canggih dan praktis. Untuk itu jika anda saat ini akan menjalan bisnis ini adalah pilihan tepat sebagai usaha modal kecil. Apalagi orang tua menganjurkan memilih mainan yang bersih dari mainan tradisional yang kecenderungan lebih kotor kalau dimainkan.
Tidak menyangkal dulu saya waktu kecil sempat minta mainan pesawat terbang pakai remot ke orang tua namun sampai sekarang pun belum dibelikan sampai saya sudah dewasa begini, hehe. Kata orang tua, jangan beli mainan itu, mainan itu murahan katanya, ayah malah memberikan saya sebuah layang layang besar berbentuk pesawat bisa terbang “ Ini baru pesawat terbang, pastinya lebih keren dari mainan remot” dalam hal ini mungkin sebagai orang tua bukannya tidak mau membelikan, ayah mungkin tidak mau anaknya meninggalkan mainan tradisional yang kini sudah jarang dimainkan.
Disisi lain Indonesia sebagai negara berkembang yang memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak lebih dari 250 juta jiwa, dimana setiap harinya kurang lebih 10 ribu bayi lahir di Indonesia. Dengan begitu jumlah anak usia 0 – 5 tahun sangat banyak, tentu menjadi peluang yang bagus dalam menjajakan mainan anak anak, yang mungkin kebanyakan made in china. Tetapi bagaimana cara memulai Jualan Mainan Anak?
Pada kesempatan kali ini kita akan membahas dan menceritakan sedikit mengenai alur dalam memulai usaha dan cara menjual mainan anak anak agar laris manis.
Mencari Distributor Mainan Anak Yang Murah
Dimana kita harus mencari distributor mainan yang murah? Mungkin saya juga belum punya jawaban mana yang murah, namun jika anda berminat akan saya beri tahu distributor mainan anak anak, khususnya daerah jawa tengah. Distributir yang murah membuat kita dapat menyelisihkan harga jual lebih besar sehingga untungnya bisa lebih besar pula.
Survei Lokasi Yang Tepat
Ini adalah aspek penting, dimana lokasi akan menentukan tingkat penjualan laris atau tidak. Ingat, lokasi yang baik untuk menjual mainan anak anak adalah lokasi yang ramai, ramai dengan orang tua yang membawa anak anaknya. Ada beberapa lokasi tepat untuk menjual mainan anak anak, yaitu :
1. Pasar malam
2. Didepan Indo/Alfamart
3. Taman kota
4. Event even tertentu, seperti konser dan festival
5. Loka wisata
Mengkategorikan Mainan Sesuai Umur Anak
Ada baiknya jika anda menjual mainan anak anak adalah bukan digantung, tetapi ditata rapi diatas terpal plastik agar anak anak bisa milih sendiri sesuai keinginan. Mainan dikategorikan sesuai umur seperti umur 0-1 tahun, 2-3 tahun dan 4-5 keatas agar konsumen lebih nyaman memilih. Mainan bayi tentu beda dengan anak anak umur 3 tahunan ke atas, jadi kalau bisa membidik pembeli berdasar umur anak.
Menerima Pesanan
Ada kalanya anak anak minta yang aneh aneh, ingin dibelikan sesuatu mainan yang beda dari yang lain atau ketika barang mainan yang diinginkan ternyata sudah laku. Ini kesempatan anda untuk tetap meneirmanya sebagai pembeli dengan anda mencarikannya di lain hari. Ini sebagai bentuk pelayanan yang baik dan merangkul pmebeli menjadi pelanggan setia anda.
Promosi
Ada kalanya kita harus melakukan promosi saat menjual dengan memaketkan beberapa barang menjadi satu perangkat mainan. Ini termasuk strategi menjual barang yang kurang laku dengan memadukan barang yang laku keras agar barang yang tidak laku tersebut bisa dijual bersama barang laris dalam satu paket.
Mendemokan Sesuatu Mainan Agar Menarik Anak Anak Untuk Mendekat
Kadang ada penjual mainan anak anak yang memainkan mainannya sebagai penarik anak anak untuk datang dan membeli mainannya. Contoh ketika ingin menjual mainan boneka barbie robot, coba mainkan sebagai penarik calon pembeli.
Bagaimana? Tips Jualan Mainan Anak ini mungkin sudah banyak dilakukan oleh para penjual mainan yang sudah malang melinntang didunia bisnis mainan anak anak. Tetapi bagi anda yang pemula tentu membutuhkan panduan agar tidak salah strategi. Demikian, semoga bermanfaat.
