PALANGKA RAYA/Corong Nusantara- Bank Kalimantan Tengah kerja sama dengan 2 lembaga pendidikan, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YBPK Palangka Raya dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI), Kamis (14/1/2021), menggelar workshop penelitian membahas tantangan dalam pengumpulan dan analisa data selama pandemi dengan pendekatan kualitatif dan mixed research.
Kegiatan melalui applikasi Zoom dan disiarkan secara live di Youtube Channel tersebut, dipandu oleh moderator Fitria Husnatarina yang juga pengamat dan Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Palangka Raya (UPR).
Saat membuka acara, Fitria mengatakan, workshop yang diadakan STIE YBPK dan FEB UI sangat penting untuk kriteria kepangkatan seorang dosen. Dalam menjalankan aktivitas tridharma seorang dosen, salah satu menjadi momok adalah penelitian.
Karena itu, workshop merupakan inisiasi dari para narasumber memberikan bahasan mendalam bagaimana meneliti di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang dirasa serba sulit.
Sementara itu, Pimpinan Bank Kalteng melalui Direktur Pemasaran Bisnis Syariah Djoni W Kridarso mengatakan, selama pandemi banyak instansi dan lembaga-lembaga mengalami kesulitan untuk melakukan penelitian.
Sedangkan ide-ide bisa datang dari keseharian, lingkungan dan lain sebagainya. Djoni berharap workshop tersebut dapat berguna bagi promosi jabatan pesertanya dan penyebaran hasil penelitian dari mahasiswa S1, S2 maupun S3.
“Bank Kalteng sangat men-support usaha-usaha yang terkait pendidikan. Karena, selain program ini Bank Kalteng juga bekerja sama dengan YBPK dan UI untuk program berikutnya dan berkelanjutan untuk para tenaga mengajar di Kalteng dalam menyosialisasikan ilmunya bagi masyarakat,” bebernya kepada Tabengan.
Ketua STIE YBPK Palangka Raya Dr Lelo Sintani MM mengatakan, umumnya banyak masyarakat yang mungkin mengeluh dengan adanya pandemi, tapi justru pandemi dari satu sisi membawa peluang untuk mengembangkan diri.
“Kegiatan ini merupakan yang kedua atas kerja sama Bank Kalteng, UI dan STIE YBPK Palangka Raya. Semoga dapat bermanfaat dan dimanfaatkan dengan baik oleh semua pihak yang terlibat,” harap dia.
Menurut Lelo, kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan, wawasan dan mengupdate wawasan yang sudah dimiliki para dosen. Selain itu, menambah nilai kerja sama khususnya untuk proses akreditasi STIE YBPK Palangka Raya institusi yang akan dilakukan pada tahun 2021.
Lelo berharap peserta memanfaatkan momen workshop ini guna memperoleh ilmu dan pengetahuan secara cuma-cuma. Karena penelitian merupakan sarana pengembangan bagi dosen dalam kariernya. Khususnya, untuk workshop kali ini dibahas, bagaimana menyatukan metode penelitian secara kualitatis dan kuantitatif.
Adapun narasumber Dosen FEB UI, pembicara pertama Elvia R Shauki PhD memaparkan bagaimana teknik pengumpulan dan menejemen data. Sedangkan pembicara kedua Desti Fitriani MA memaparkan hal-hal yang terkait dengan isu-isu etik dalam survei secara online dan observasi tidak langsung, juga wawancara melalui telepon serta hal-hal yang terkait lainnya. Kemudian Siti Czafrani Pratiwi MAk sebagai pembicara ketiga membahas tentang tujuan teori dalam research. dsn