Tekno  

Spotify Siap Meluncurkan “Supremium”, Paket Berlangganan Baru Dengan Kualitas Audio Tinggi

Spotify Siap Meluncurkan "Supremium", Paket Berlangganan Baru Dengan Kualitas Audio Tinggi

Corong Nusantara – Platform streaming musik terkenal asal Swedia, Spotify, telah mengumumkan rencananya untuk meluncurkan paket berlangganan baru yang diberi nama “Supremium”. Paket ini akan menawarkan kualitas audio yang lebih tinggi kepada para pengguna.

Menurut laporan dari Bloomberg News yang mengutip sumber yang mengetahui informasi tersebut, paket berlangganan “Supremium” akan diluncurkan oleh Spotify mulai tahun ini di luar pasar Amerika Serikat (AS).

Hingga saat ini, Spotify belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai biaya berlangganan untuk paket tersebut.

Beberapa orang yang mengetahui rencana ini mengindikasikan bahwa paket berlangganan “Supremium” kemungkinan akan memiliki harga sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan paket berlangganan premium yang tersedia saat ini.

Namun, dalam upaya memberikan keuntungan lebih bagi pengguna, Spotify juga akan memberikan akses yang lebih luas ke audiobook melalui paket “Supremium”. Hal ini dapat berupa beberapa jam gratis per bulan atau akses terhadap judul tertentu.

Di pasar AS, harga paket berlangganan premium Spotify untuk individu adalah sebesar 9,99 dolar AS atau setara dengan Rp 150.000 per bulan. Sedangkan paket berlangganan premium keluarga yang dapat digunakan oleh enam pengguna dibanderol seharga 15,99 dolar AS atau setara dengan Rp 240.000 per bulan.

Selain mengumumkan tentang paket berlangganan “Supremium”, Spotify juga telah menghadapi tantangan dalam menjaga profitabilitas perusahaannya. Pada awal bulan ini, mereka mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 200 karyawan, yang merupakan sekitar dua persen dari total tenaga kerjanya. PHK ini terutama terjadi di divisi podcast Spotify.

Sahar Elhabashi, kepala bagian bisnis podcast Spotify, mengungkapkan bahwa keputusan PHK ini sangat sulit, tetapi merupakan langkah yang diperlukan untuk menyesuaikan strategi dan mencapai profitabilitas.

Spotify telah mengalokasikan sejumlah besar dana untuk membangun bisnis podcast dalam beberapa tahun terakhir, dengan harapan bahwa meningkatnya tingkat keterlibatan melalui format ini akan menarik lebih banyak pengiklan.

Namun, strategi ini justru mengakibatkan peningkatan biaya operasional perusahaan, yang naik dua kali lipat dari tingkat pendapatan pada tahun lalu.

Dengan meluncurkan paket berlangganan “Supremium” yang menjanjikan kualitas audio yang lebih tinggi kepada pengguna, Spotify berharap dapat menarik lebih banyak pelanggan dan mengoptimalkan pendapatan.

Walaupun demikian, Spotify juga perlu menjaga kestabilan keuangan perusahaannya dengan menyesuaikan strategi dan mengurangi biaya operasional yang meningkat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *