PALANGKA RAYA/Corong Nusantara – Pelaksanaan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di UPR tahun 2021 mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan pelaksanaan ditahun sebelumnya.
Hal ini disampaikan Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Dr. Andrie Elia, SE. M,Si, saat diwawancarai Tabengan usai membuka secara resmi kegiatan UTBK, di gedung UTBK-UPR, Jalan Hendrik Timang, Senin (12/4/2021). Menurutnya, jumlah peserta yang mengikuti pelaksanaan UTBK tahun 2021 berjumlah 4405 peserta. Sedangkan untuk tahun 2020 lalu, peserta yang mengikuti pelaksanaan UTBK sebanyak 3477 peserta.
“Totalnya yang mengikuti UTBK tahun 2021 ini sebanyak 4405 peserta dan jumlah ini merupakan peningkatan dari tahun 2020 lalu yang berjumlah 3477 peserta. Meningkatnya peserta tahun ini, tentunya sejalan dengan peningkatan kualitas UPR yang mencakup seluruh masyarakat indonesia dan juga melalui tim promosi Universitas yang cukup berhasil,” ucapnya.
Melalui pelaksanaan UTBK-UPR, sambungnya, diharapkan kualitas generasi muda khususnya di wilayah Bumi Tambun Bungai betul-betul dipersiapkan, dalam rangka menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu bersaing baik ditingkat nasional maupun internasional.
“Saya berharap kesempatan untuk masuk ke perguruan tinggi negeri, tidak hanya melalui UTBK saja, atau SN dan SB. Kami juga nantinya akan membuka kembali kesempatan untuk masuk ke perguruan tinggi melalui jalur mandiri bersama dengan perguruan tinggi wilayah barat,” ujarnya.
Jika peserta yang tidak lolos melalui jalur, SN, BK, dan UTBK baik pada gelombang pertama atau gelombang kedua, bekesempatan mendaftar kembali melalui jalur mandiri.
“Melihat tingginya minta masyarakat untuk masuk ke UPR, saya ingin kedepan akan menaikan jumlah formasi sebanyak 1000 lebih dari jumlah formasi yang ada (sekitar 4000 lebih formasi.red). tentunya ini juga harus seijin dengan kementerian dan seijin teman-teman fakultas. Tentunya hal Ini juga sesuai dengan amanat UUD 1945 Pasal 31 ayat 1 bahwa setiap warga negara berhak mendapat pendidikan,” tegasnya.
Disisi lain, Ketua panitia pelaksanaan UTBK tahun 2021, Prof. Dr. Ir. Salampak MS, melalui Wakil Ketua, Prof. Dr. Sulmin Gumiri, Ph.,D menyampaikan bahwa pelaksanaan UTBK di UPR, dibagi menjadi dua gelombang.
Gelombang pertama I dilaksanakana sejak tanggal 12 April sampai dengan 18 April 2021 yang diikuti sebanyak 2554 peserta dari seluruh Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau sederajat di seluruh Indonesia, sementara untuk Gelombang kedua akan dikuti sebanyak 1852 peserta.
“Untuk peserta dibagi beberapa kelompok, kelompok Ujian SAINTEK sebanyak 1.536 orang, kelompok Ujian SOSHUM sebanyak 2.210 orang, dan kelompok Ujian Campuran sebanyak 659 orang. Dan pesera disabilitas (Tuna Daksa) diikuti sebanyak 6 orang,” terangnya.
Berdasarkan data sebaran peserta di seluruh seluruh Indonesia yang mengikuti UTBK tahun 2021. peserta yang berasal dari Provinsi Kaliteng cukup mendomasi, yaitu mencapai 98 pesen atau sebanyak 4302 peserta
Sementara untuk peserta yang berasal dari luar wilayah Kalteng baik dari Provinsi Aceh, Banten, Yogyakarta, Jakarta, Gorontalo, Jambi, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Lampung, Maluku, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Kalsel, Kaltim, Kalbar dengan total sebanyak 95 peserta.
“Kita patut bersyukur, kenaikan jumlah peserta yang barasal dari Kalimantan Tengah dalam pelaksanaan UTBK tahun ini berimlikasi meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap UPR, dan juga keberhasilan civitas akademika dalam mempromosikan UPR,” pungkasnya. nvd
