Daerah  

Pengendara Moge Tabrak 2 Bocah Kembar Hingga Tewas, Warga Bereaksi: Harley Davidson Hargai Manusia

Pengendara Moge Tabrak 2 Bocah Kembar Hingga Tewas, Warga Bereaksi: Harley Davidson Hargai Manusia

Corong Nusantara – Seorang pengendara sepeda motor (Mog) tewas usai memukuli saudara kembarnya di Pangandaran, Jawa Barat.

Kejadian tersebut membuat warga sekitar marah.

Kemudian mereka membuat tanda untuk mengungkapkan ketidakpuasan mereka.

Rambu ini kemudian dipasang di pinggir jalan di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Warga menulis “Kepada Harley Davidson Hargai Manusia” di papan itu.

Tanda-tanda telah ditempatkan di sisi jalan raya dekat lokasi kecelakaan di mana anak laki-laki kembar ditabrak oleh Harley-Davidson atau sepeda motor besar.

Jembatan tersebut dipasang pada Sabtu (12/3/2022) pukul 13:15 WIB WIB di Jalan Raya Kalipucang-Pangandaran di Desa Tunggilis Blok Kedungpalumpung, Kabupaten Pangandaran Jawa Barat Kecamatan Kalipucang.

Habibi Syafarudin (48), warga sekitar dan keluarga korban, mengatakan tanda tersebut merupakan ungkapan keluhan warga.

Pengendara motor besar itu, katanya, berjalan seolah-olah menempuh jalannya sendiri, bahkan saat polisi mengawalnya.

Jadi saya berharap akan ada langkah-langkah tindak lanjut untuk mencegah hal ini terjadi lagi di masa depan.”

“Sekarang kami meminta pertanggungjawaban manajemen Harley-Davidson Indonesia,” kata Habibi.

Komentar dari HDCI Bandung

Dua pengendara dan motor gede (moge) yang menabrak bocah kembar hingga meninggal di Pangandaran masih diamankan di Mapolsek Kalipucang, Polres Pangandaran, hingga Sabtu (12/3/2022) sore.

 

Kedua penabrak tersebut merupakan bagian dari rombongan sepeda motor Harley-Davidson atau sepeda motor yang melakukan perjalanan dari Banjar menuju Pangandaran.

Namun naas, kedua sepeda motor tersebut bertabrakan dengan anak kembar berusia delapan tahun saat hendak menyeberang jalan.

Motor Harley yang menabrak dua bocah kembar tersebut berpelat nomor D 1993 NA berwarna merah yang dikendarai Angga Permana Putra (40) asal Kota Cimahi dan berpelat nomor B 6227 HOG yang dikendarai Agus Wardi (52) asal Bandung Barat.

Setelah kejadian kedua penabrak diamankan di kantor polisi, termasuk motor gedenya yang disimpan di halaman Mapolsek Kalipucang, Polres Pangandaran.

Kedua pengendara sepeda motor mengalami luka ringan dan kedua sepeda motor mengalami luka di bagian depan.

Pengacara Harley-Davidson Indonesia (HDCI) Boyke Luthfiana Syahrir mengatakan ini adalah bencana dan pihaknya sangat berduka.

“Kita sepakat bermufakat, menyelesaikan permasalah ini secara musyawarah kekeluargaan dan pihak korban pun sudah menerima kejadian ini, berbesar hati. Artinya musibah ini tidak disengaja,” katanya.

 

Diakuinya, para pihak telah sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara damai.

“Kami telah sepakat untuk menyelesaikan masalah ini melalui konsultasi dengan keluarga, dan kami senang bahwa para korban telah menerima kasus ini,” katanya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada HDCI Bandung atas apa yang telah dilakukan oleh anggota HDCI Bandung.

Ia mengatakan kepada para korban bahwa pihaknya sudah membicarakan hal tersebut dengan anggota HDCI Bandung.

“Tahap pertama, kami memberikan santunan kepada para korban untuk pemakaman, dll, nina bobo atau pengajian. Pada tahap selanjutnya, kami akan mengkomunikasikan kebutuhan keluarga kami secara dekat. Insya Allah, membantu teman HDCI Bandung Ini akan terjadi, ” kata Boke.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *