PALANGKA RAYA/Corong Nusantara – Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya (FH-UPR) sebagai salah satu Fakultas terbaik dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SD) yang berkualitas dan berkompeten dibidang ilmu hukum, kembali membanggakan civitas akademika karena berhasil mengembangkan kewirausahaan, diantaranya produk rumah tangga dan produk konsumsi.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Tahasak Sahay, saat dibincangi Tabengan di gedung FH -UPR, jalan Hendrik Timang, Kamis (9/12) mengatakan, bahwa pengembangan bidang kewirausahaan merupakan bagian dari agenda non-akademik, dimana Fakultas Hukum UPR sangat mendukung dan siap untuk mengasah kemampuan para mahasiswa selain pembelajaran secara akademik.
“FH-UPR sangat mendukung bahkan siap untuk mengasah kemampuan, potensi dan keterampilan mahasiswa baik secara akademik maupun non-akademik. Salah satunya seperti pengembangan bidang kewirausahaan yang dikelola langsung oleh mahasiswa dan saat ini produk wirausaha tersebut sudah bisa di produksi,” ucapnya.
Dijelaskan, sejumlah produk yang telah di produksi melalui bidang kewirausahaan FH-UPR, diantaranya yaitu produksi sabun dan Madu Kelulut, dimana kedua produk tersebut dikemas secara profesional dan akan segera dipasarkan secara luas.
“Produk kewirausahaan FH-UPR saat ini sudah di produksi dan siap untuk dipasarkan, diantaranya seperti sabun dan Madu Kelulut. Dari progres pengembangan mulai dari tahap awal hingga produksi pun bisa dibilang cukup cepat, sehingga kedepannya saya berharap agar produk-produk wirausaha yang dinaungi FH-UPR bisa semakin berkembang serta mampu bersaing produk lainnya dipasaran,” tandasnya.
Dilain pihak, Dekan FH-UPR Dr. H. Suriansyah Murhaini, SH, MH, mengapresiasi pengembangan sejumlah produk wirausaha yang saat ini sudah di produksi, diperkenalkan dan dipasarkan melalui kegiatan Mini Job Fair belum lama ini.
“Progres pengembangan bidang kewirausahaan yang dikelola langsung oleh Fakultas dan mahasiswa prodi hukum ini sudah bisa kita lihat dan langsung kita perkenalkan saat Mini Job Fair kemarin. Oleh karena itu, saya selaku dekan Fakultas hukum mengapresiasi dan terus mendorong agar potensi wirausaha ini bisa terus dikembangkan dan menjadi produk unggulan di Kalteng,” tegasnya.
Guna mendukung pengembangan kewirausahaan tersebut, sambungnya, FH-UPR terus menjalin kerja sama baik dengan badan usaha, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) maupun perusahaan, melalui berbagai pelatihan kewirausahaan. Sehingga para mahasiswa tidak hanya dibekali ilmu secar akademik, tetapi mahasiswa juga memiliki skill dan potensi untuk berwirausaha setelah lulus dari UPR.
“Kita tentunya sudah menjalin kerja sama dengan sejumlah badan usaha, UMKM dan perusahaan. Bahkan melalui kerjasama tersebut, mahasiswa telah mendapatkan berbagai pelatihan kewirausahaan seperti budidaya Madu Kelulut dan lain-lain. Kerja sama ini tentunya akan terus kita laksanakan supaya kedepannya para mahasiswa tidak cuma menguasai ilmu secara akademik, tetapi mampu berwirausaha dan bersaing saat lulus dari dari UPR,” pungkasnya. nvd
