PALANGKA RAYA/Corong Nusantara – Ketua Komisi B bidang Perekonomian dan Pembangunan DPRD Kota Palangka Raya Nenie A Lambung mengajak masyarakat memanfaatkan lahan tidur atau lahan kosong yang selama ini tidak tergarap agar bisa dimanfaatkan sebagai wadah bercocok tanam.
Apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, dinilai penting agar menjaga ketersediaan bahan pangan alternatif. Ditambah faktor masih tingginya ketergantungan wilayah Kota dengan pasokan dari provinsi tetangga.
“Padahal lahan tidur bisa dimanfaatkan untuk bertani maupun bercocok tanam sayur mayur. Sehingga warga tidak perlu khawatir akan kelangkaan bahan pangan, dari pada lahan kosong tersebut sama sekali tidak dimanfaatkan,” kata Nenie, Selasa (2/2/2021).
Srikandi Fraksi PDI Perjuangan ini menambahkan, banyak manfaat yang diterima masyarakat apabila memanfaatkan lahan tidur dan pekarangan rumahnya untuk bercocok tanam.
“Hasilnya bisa dijual kalau panen tanamannya. Selama ini banyak lahan tidur yang tidak dimanfaatkan. Akan sangat disayangkan jika itu mubazir. Mari dari sekarang mari kita bercocok tanam untuk keperluan kita di tengah pandemi Covid-19 seperti ini,” ajaknya.
Terlebih kondisi saat ini, harga sayuran di pasaran sempat naik dampak musibah banjir di Provinsi Kalsel, tentu sangat mengganggu masyarakat.
“Kalau terus keadaannya seperti ini, tentunya kasian masyarakat kita. Hal ini tentunya juga harus ada peran serta pemkot setempat agar persoalan yang dihadapi segera terselesaikan,” tutupnya.rgb
