PALANGKA RAYA/Corong Nusantara – Komite Pendamping Siaran Televisi Republik Indonesia (TVRI) Kalimantan Tengah mendorong agar program-program siaran lebih banyak menayangkan program yang bersifat edukasi dan pendidikan, khususnya di tahun 2022 mendatang.
Hal ini disampikan Ketua Komite Pendamping Siaran TVRI Kalteng, Dr. H. Suriansyah Murhaini, SH, MH, saat dibincangi Tabengan di sela kegiatan Gathering TVRI Kalteng, di Ballroom Hotel Aquarius, jalan Imam Bonjol, Sabtu (11/12).
Menurutnya, program siaran edukasi dan pendidikan menjadi salah satu fondasi dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) dalam berbagai bidang, baik bidang sosial, hukum, Politik, Pertanian hingga seni budaya di wilayah Bumi Tambun Bungai.
“Dalam kegiatan Gathering ini, kita ikut melakukan program pendampingan siaran di beberapa bidang yang bersifat edukatif, seperti pendidikan, pemberdayaan perempuan dan anak, sosial, hukum, politik, pertanian hingga seni budaya, khususnya di tahun 2022 mendatang,” ucapnya.
Dekan Fakultas Hukum Universitas Palangka Raya (FH-UPR) ini juga mengatakan, perlu adanya upaya dan perencanaan matang agar bidang-bidang tersebut bisa terakomodir pada tahun 2022. Sehingga TVRI menjadi sarana audio visual masyarakat dalam mendapatkan informasi, tidak hanya seputar informasi lokal, melainkan seputar informasi nasional.
“Kita tentunya ingin bidang-bidang yang menjadi fokus pada pembahasan dan perencanaan, bisa terakomodir dan teralisasi pada tahun 2022. Sehingga TVRI tetap menjadi media audio visual yang dicintai masyarakat melalui berbagai konten yang mengedukasi sekaligus memberikan sarana informasi, khususnya informasi seputar Kalteng melalui kearifan lokal dan informasi Nasional,” pungkasnya. nvd