Corong Nusantara – Seorang YouTuber Malaysia membagikan pengalaman “perjalanannya” dalam menjalani operasi akibat sakit ginjal. Melalui akun YouTube yang mereka kelola, CharlesTee & Mona, keduanya bercerita tentang awal mula Mona merasakan sakit pada ginjalnya.
Awalnya, dokter meresepkan obat untuk Mona dalam upaya mengatasi masalah tersebut. Dokter menjelaskan bahwa ada dua kemungkinan penyebab sakitnya, yaitu dehidrasi atau kebiasaan menahan keinginan buang air kecil.
Meskipun Mona telah minum obat, rasa sakit yang dia alami tetap tidak hilang. Pasangannya, Charles, kemudian membawa Mona kembali ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kali ini, dokter menemukan sesuatu yang jauh lebih serius. Mona didiagnosis menderita batu ginjal. Ukuran batu ginjal yang ditemukan sebesar 5 mm dan menyumbat saluran kemihnya. Penyumbatan tersebutlah yang menyebabkan rasa sakit yang tak tertahankan bagi Mona.
Dokter menjelaskan bahwa kondisi Mona dapat disebabkan oleh dehidrasi akibat kurangnya minum air putih. Dalam kasus Mona yang batu ginjalnya sebesar itu, satu-satunya cara untuk mengangkatnya adalah melalui operasi.
Namun, penderitaan Mona tidak berhenti di situ. Batu ginjal Mona telah meradang, sehingga diperlukan lebih dari satu operasi untuk menyembuhkannya. Mona harus dirawat di rumah sakit selama 10 hari. Selama masa perawatan tersebut, Mona juga mendapatkan suntikan obat penghilang rasa sakit agar bisa bertahan setelah operasi.
Charles dengan sabar merawat Mona sepanjang hari di rumah sakit dan menunjukkan kepada para pengikut mereka bahwa nafsu makan Mona mulai membaik secara bertahap. Namun, semua proses ini tidaklah murah. Charles dan Mona harus mengeluarkan biaya sebesar RM59,000 atau sekitar Rp191 juta untuk dua kali operasi yang dilakukan.
Dalam mengungkapkan pengalamannya, Mona merasa takut dan berharap tidak akan mengalami hal serupa lagi di masa depan. Ia berkata, “Saya tidak ingin mengalami kejadian seperti itu lagi dalam hidup saya.”
Pentingnya Minum Air Putih yang Cukup
Dikutip dari kidney.org, sekitar 60-70 persen dari berat tubuh manusia terdiri dari air. Setiap bagian tubuh membutuhkan air untuk berfungsi dengan baik. Ketika tubuh kekurangan air yang penting ini, maka dehidrasi akan terjadi.
Dehidrasi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti diare, muntah, berkeringat, atau produksi urin yang berlebihan, misalnya akibat diabetes yang tidak terkontrol. Air membantu membuang limbah dari darah dalam bentuk urin. Air juga berperan dalam menjaga pembuluh darah tetap terbuka sehingga darah dengan nutrisi penting dapat mengalir dengan lancar ke ginjal.
Namun, jika seseorang mengalami dehidrasi, sistem pengiriman ini akan mengalami kesulitan dalam bekerja. Dehidrasi ringan dapat membuat seseorang merasa lelah dan mengganggu fungsi normal tubuh. Sementara itu, dehidrasi parah dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal.
Oleh karena itu, penting untuk minum cukup air ketika sedang bekerja atau berolahraga keras, terutama dalam cuaca panas dan lembap. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi yang sering, meskipun dalam tingkat yang ringan, dapat menyebabkan kerusakan ginjal permanen.
Dehidrasi juga dapat menyebabkan penumpukan limbah dan asam dalam tubuh, serta dapat menyumbat ginjal dengan protein otot (mioglobin). Semua ini dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal. Selain itu, dehidrasi juga dapat berkontribusi dalam pembentukan batu ginjal dan infeksi saluran kemih, yang keduanya dapat menyebabkan kerusakan ginjal jika tidak ditangani dengan cepat.
Batu ginjal tidak mudah terbentuk jika seseorang memiliki asupan air yang cukup untuk mencegah kristal pembentuk batu saling menempel. Air juga membantu melarutkan antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih, sehingga membuatnya lebih efektif. Selain itu, air juga membantu meningkatkan produksi urin untuk membuang kuman-kuman yang ada dalam tubuh.
Untuk mengetahui seberapa baik kita terhidrasi, kita bisa melihat warna urin kita. Jika warnanya sangat gelap, itu mungkin menandakan bahwa kita membutuhkan lebih banyak air. Namun, jika warnanya selalu sangat gelap, kita harus berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk mengetahui penyebabnya, apakah karena pengaruh obat-obatan tertentu atau memang disebabkan oleh dehidrasi.
Tidak ada aturan pasti tentang jumlah air yang harus diminum setiap orang. Setiap orang memiliki kebutuhan air yang berbeda tergantung pada usia, iklim, intensitas olahraga, serta kondisi seperti kehamilan, menyusui, atau penyakit yang sedang dihadapi. Bagi mereka yang menderita gagal ginjal atau memiliki fungsi ginjal yang rendah, mungkin perlu membatasi asupan air dan cairan.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran mengenai dehidrasi dan asupan air yang cukup, sebaiknya berkonsultasi dengan ahli kesehatan yang kompeten untuk mendapatkan informasi yang lebih tepat dan sesuai dengan kondisi Anda.