Corong Nusantara – Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan pada Rabu (30 Maret 2022) terhadap Jemmy Setiawan, Wakil Direktur Pengembangan Organisasi, Keanggotaan, dan Organisasi Pengurus DPP Partai Demokrat (BPOKK).
Jemmy akan diperiksa sebagai saksi atas tuduhan suap proyek dan perizinan yang menjerat Bupati Penajam Paser Utara (PPU) nonaktif yang juga pengurus Partai Demokrat Abdul Gafur Masud (AGM).
“Yang bersangkutan sedang diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AGM,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu.
Belum diketahui apa yang akan diselidiki tim penyidik saat mengusut bawahan pimpinan Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Namun, pemeriksaan tersebut disebut-sebut terkait dengan posisi Abdul Gafur sebagai Ketua Umum Partai Demokrat Balikpapan.
Padahal, sebelum ditangkap KPK, Abdul Gapur mencalonkan diri sebagai ketua DPD Partai Demokrat Kaltim.
Apalagi, Abdul Gafur sedang bersama Bendahara DPC Demokrat Balikpapan Nur Afifah Balqis saat satgas menangkapnya di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta pada 12 Januari 2022.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga dijadwalkan melakukan pemeriksaan pada Senin, 28 Maret 2022 (28/3/28) Ketua DPP Partai Demokrat Andi Arief sebagai saksi atas tuduhan suap proyek dan perizinan yang tidak melibatkan tersangka. aktif. Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Masud.
Namun, Andi Arief mengaku belum menerima surat pemanggilan dari KPK dan mengaku tidak ada kaitannya dengan kasus suap yang menjerat Abdul Gafur Mas’ud.
Bahkan, Andi Arief menuduh Ali Fikri bertindak sebagai penjabat juru bicara KPK.
Selain itu, Andi Arief berencana memanggil Ali Fikri ke DPP Partai Demokrat.
Ali Fikri membenarkan bahwa KPK telah mengirimkan panggilan penyidikan berdasarkan alamat rumah Andi Arief, dan itu telah diterima sejak 24 Maret 2022.
Untuk itu, Ali memastikan jadwal pemeriksaan Andi Arief bebas dari kesalahan.
Dia pun mengingatkan Andi Arief untuk kooperatif dengan memenuhi panggilan pemeriksaan tim penyidik.
Ali mengatakan pada Selasa (29/3/2022) “Tentu saja setelah memanggilnya sebagai saksi, silakan datang dan mempresentasikannya secara langsung di depan teman-teman tim penyidik atas kerjasama Anda sehingga apa yang dia coba sampaikan. jelas.” ).
KPK diketahui tengah mengusut sumber dan peredaran suap yang diterima Abdul Gafur.
Salah satunya mengusut dugaan suap yang diterima Abdul Gafur Mas’ud untuk pemilihan ketua DPD Partai Demokrat di Kalimantan Timur.