Corong Nusantara – Kandang peternakan ayam boiler yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman RT 11 Desa Kumpai Batu Atas (KBA) Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat mengalami kebakaran pada Minggu (18/6) pagi. Dalam insiden yang mengenaskan ini, 3 orang tewas dan seorang balita berusia 4 tahun mengalami luka bakar.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kobar, Majerum Purni, melalui Kabid Damkar, Dwi Agus Suhartono, mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada pukul 06.10 WIB dan menelan korban jiwa.
“Benar terjadi kebakaran di Desa Kumpai Batu Atas Kecamatan Arut Selatan. Terdapat 4 korban dalam kejadian ini, yaitu pemilik peternakan ayam yang terdiri dari pasangan suami istri dan anaknya yang semuanya ditemukan meninggal dunia. Satu lagi adalah seorang balita berusia 4 tahun yang selamat dan saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun karena mengalami luka bakar. Saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” kata Kabid Damkar Kobar, Dwi Agus Suhartono.
Menurut Dwi Agus Suhartono, pihaknya menerima laporan tentang kebakaran rumah dan kandang pada pukul 06.10 WIB, dan tim pemadam kebakaran tiba di lokasi pada pukul 06.20 WIB. Proses penanganan memakan waktu kurang lebih 2 jam.
Berdasarkan keterangan yang diterima dari pelapor, awalnya tetangga korban keluar rumah dan melihat api yang sudah membesar. Mereka segera meminta bantuan kepada warga sekitar dan melapor kepada Babinsa setempat. Babinsa kemudian menghubungi Mako Damkar melalui telepon WhatsApp. Anggota regu I yang mendapat laporan segera menuju lokasi tersebut.
Identitas korban yang meninggal dunia adalah Bahrudin, Asri Lestari, dan Arafah Hidayatulloh, sementara korban yang selamat adalah Anisa Azahra yang saat ini sedang dirawat di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
Kapolres Menjenguk Korban Kebakaran
Sementara itu, Kapolres Kotawaringin Barat, AKBP Bayu Wicaksono, didampingi oleh Wakapolres Kompol Wilhelmus Helky, menjenguk balita bernama Anisa Azahra yang selamat dari kebakaran yang terjadi di Desa Kumpai Batu Atas (KBA) Kecamatan Arut Selatan.
Balita ini sedang menjalani perawatan di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, sementara kedua orangtua dan saudaranya tidak selamat dari kebakaran yang melanda rumah dan kandang ayam. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (18/6).
Menurut Kapolres Kobar, AKBP Bayu Wicaksono, kunjungan tersebut dilakukan karena adanya perbedaan informasi mengenai jumlah korban kebakaran. Setelah melakukan kunjungan, Kapolres menegaskan bahwa hanya ada 1 korban yang dirawat intensif di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
“Kabar yang beredar tentang adanya 4 korban kebakaran tidak benar. Yang benar adalah 3 orang meninggal dan 1 orang masih dirawat di rumah sakit. Saat ini, penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan,” kata Kapolres Kobar, AKBP Bayu Wicaksono.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga menyampaikan rasa duka atas musibah yang dialami oleh para korban kebakaran. Ia mengimbau agar keluarga korban tetap tabah, sabar, dan tetap semangat.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati dan memeriksa peralatan yang dapat menyebabkan kebakaran sebelum melakukan aktivitas atau bepergian, guna mencegah terjadinya kebakaran yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain,” ujar Kapolres.