PALANGKA RAYA/Corong Nusantara – Malang nasib Utuh Rasidi, kakek yang hampir berusia seabad ini hidup sebatang kara dan hanya hidup menumpang di teras rumah seorang warga di Jalan Murjani Palangka Raya.
Kakek yang kerap dipanggil ‘Kai Tongkat’ ini terpaksa dilarikan ke RSUD Doris Slyvanus pada Selasa (18/5) 2021 oleh pihak LSR LPMT Kalteng dibantu warga sekitar karena mengalami kaki bengkak dan susah bernafas.

Ketua LSR LPMT Kalteng Agatisanyah mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari warga Jalan Murjani atau Komplek Bengkel Palangka Raya kalau ada seorang pria tua yang sakit.
“Saya segera berkoordinasi dengan pihak RSUD Doris, dan ambulance pun datang untuk membawa ‘kai tongkat’ ke IGD,” kata pria yang akrab dipanggil Gatis ini,Selasa.
Menurut Gatis, pihak RSUD dr Doris Sylvanus terkonfirmasi untuk menggratiskan biaya pengobatan ‘Kai Tongkat’ini sesuai dengan program gubernur untuk menggratiskan pengobatan masyarakat bagi yang tidak mampu,” beber Gatis.
Sementara saat diwawancara, ‘Kai Tongkat’menuturkan, kalau dirinya tidak punya siapa siapa di Palangka Raya, dan sebelumnya dirinya menetap di Muara Teweh.
“Sehari-hari saya berjalan menggunakan tongkat untuk meminta belas kasihan orang-orang, tak jarang berjalan hingga belasan kilometer, ” kata ‘Kai Tongkat’. Seraya menambahkan sudah hampir 5 hari ini tak bisa berjalan karena kakinya bengkak dan saat ini juga mengalami sesak nafas.
“Alhamdulillah, masih banyak warga sekitar sini yang peduli dan memberikan makan serta tumpangan tempat berteduh, dan semoga kaki saya bisa segera pulih,” harap ‘Kai Tongkat’ sambil meringis kesakitan.ist