Corong Nusantara – Berhati-hatilah saat menggunakan pelumas mesin. Jangan gunakan pelumas yang tidak memenuhi rekomendasi pabrikan.
Misalnya, kami menggunakan oli mesin sepeda motor otomotif untuk digunakan dalam olahraga motor.
Seperti diketahui, ada perbedaan desain mesin motor sport atau bebek dengan mesin matic.
Sepeda motor sport dan bebek umumnya menggunakan kopling basah, sedangkan sepeda motor matic menggunakan kopling kering atau tidak terendam oli.
Oleh karena itu, spesifikasi oli mesin yang digunakan berbeda antara mesin yang koplingnya terendam oli dan mesin yang tidak menggunakan kopling.
Pemilik Garasi KBA Ardy Weendra Puspa Gotama mengatakan kepada GridOto belum lama ini, “Jika motor Anda menggunakan oli mesin, kopling bisa selip.”
Oli mesin atau oli mesin sepeda motor yang posisi koplingnya terendam oli biasanya memiliki sertifikat JASO MA.
Oli mesin yang disertifikasi oleh JASO MA mengandung aditif anti-selip, dan tidak ada oli mesin otomatis dalam mode kopling kering.
“Sedangkan oli mesin sepeda motor oto sudah bersertifikat JASO MB yang artinya oli lebih lembut,” jelas pria bernama Ardy.
Gejala slip kopling akibat pemakaian oli mesin sepeda motor otomatis pada mesin motorsport berbeda dengan kampas kopling yang lepas.
“Saya kira hanya sekali,” jelas Ardy.
”Gejala lebih terasa di putaran atas mesin. Mesin tidak proporsional dengan penggerak (speed) dan hanya menggeram,” pungkasnya saat ditemui di Jalan Serua Bulak Raya No.16, Bojongsari, Depok, Jawa Barat. turun
Jadi, jika Anda menggunakan oli mesin sepeda motor otomatis pada motor sport Anda, kopling akan selip. Oleh karena itu, gunakanlah oli mesin sesuai dengan namanya.