Corong Nusantara – Rumah tangga Rendy Kjaernett dan Lady Veronica Nayoan dilanda masalah setelah Lady Veronica Nayoan mengungkap dugaan perselingkuhan antara Rendy Kjaernett dan adik presenter Raffi Ahmad, Syahnaz Sadiqah.
Lady Veronica Nayoan memanfaatkan akun Instagram pribadinya untuk membongkar situasi tersebut dan menantang Rendy Kjaernett dan Syahnaz Sadiqah untuk mengakhiri hubungan mereka dengan pasangan masing-masing.
Dalam unggahan Instagram Story-nya, Lady Veronica Nayoan secara terang-terangan meminta Rendy Kjaernett dan Syahnaz Sadiqah untuk memiliki keberanian untuk membuka situasi ini dan mengakhiri hubungan mereka dengan pasangan sah masing-masing. Ia menulis,
“Kalian harusnya BERANI untuk terbuka, BERANIlah selesaikan hubungan dengan istri dan suami kalian masing-masing dulu @syahnazs @rendykjaaernett1” pada Selasa (20/6/2023).
Lady Veronica Nayoan mengungkapkan bahwa Rendy Kjaernett dan Syahnaz Sadiqah telah mengakui bahwa mereka saling mencintai satu sama lain dan memiliki cita-cita untuk bersama.
Ia menggambarkan kecintaan mereka dengan kata-kata, “Kalo kalian benar-benar cinta seperti yang kalian bilang bagaikan suami, istri, saling menganggap rumah, dan punya cita-cita untuk bersama.”
Tidak hanya itu, Lady Veronica Nayoan juga mengajukan pertanyaan yang memancing perenungan, “Sampai kapan mau dirahasiakan?” Ia menegaskan bahwa ia sudah mengetahui dugaan perselingkuhan Rendy Kjaernett dan Syahnaz Sadiqah sejak pertengahan tahun 2022. Meski mengetahui hal tersebut, Lady Veronica Nayoan memilih untuk diam.
Keadaan semakin rumit karena pada saat Lady Veronica Nayoan mengetahui perselingkuhan suaminya dengan Syahnaz Sadiqah, ia sedang mengandung anak mereka.
Lady Veronica Nayoan mengungkapkan bahwa sejak dia hamil, sudah satu tahun berlalu dan saat ini anak mereka berusia enam bulan. Keadaan ini sangat mempengaruhi kesehatan kehamilan Lady Veronica Nayoan.
Dokter yang menanganinya bahkan mengungkapkan kemungkinan terburuk yang dapat terjadi jika kondisi ini terus berlanjut.
Dalam ungkapannya, Lady Veronica Nayoan menyampaikan, “Kalian tau bagaimana sakitnya saya saat hamil ketiga saat itu, bahkan (anak saya) lahir di 34 minggu kehamilan karena dinding rahim saya hampir sobek.” Ia melanjutkan dengan pernyataan dokter bahwa jika tidak dilakukan tindakan cepat, dinding rahimnya dapat robek dan membahayakan nyawanya.
Meskipun Lady Veronica Nayoan menghadapi situasi yang sulit, baik Rendy Kjaernett maupun Syahnaz Sadiqah tidak menunjukkan niatan untuk mengakhiri hubungan terlarang mereka.
Lady Veronica Nayoan menyampaikan kekecewaannya dengan mengatakan, “Tapi nggak ada sedikit pun niatan kalian untuk berhenti @syahnazs @rendykjaaernett1.”
Selain itu, Lady Veronica Nayoan juga mengungkapkan bukti lain dari dugaan perselingkuhan tersebut. Ia menyebutkan bahwa Syahnaz Sadiqah telah memberikan ponsel dengan harga belasan juta rupiah, yakni iPhone 11 Pro Max, kepada suaminya.
Lady Veronica Nayoan menjelaskan, “Anda belikan suami saya iPhone 11 pro max beserta no kartunya supaya ngga ketahuan dan lagi lagi ketahuan, dan lagi lagi saya tahu.” Kejadian ini semakin membuat Lady Veronica Nayoan heran dengan perilaku Syahnaz Sadiqah.
Ia menilai bahwa Syahnaz Sadiqah terus mencoba menghubungi Rendy Kjaernett dengan mengganti nomor telepon sebanyak tiga kali. Lady Veronica Nayoan menyimpulkan, “Jadi saya ikhlaskan yaa. Semoga kamu punya keberanian yang sama untuk mengakui Cintamu yang katanya sangat Luar Biasa itu untuk Suami Saya.”
Dalam kesimpulannya, rumah tangga Rendy Kjaernett dan Lady Veronica Nayoan tengah dilanda masalah akibat dugaan perselingkuhan antara Rendy Kjaernett dan Syahnaz Sadiqah.
Lady Veronica Nayoan menantang suaminya dan Syahnaz Sadiqah untuk mengakhiri hubungan mereka dengan pasangan masing-masing. Keadaan ini semakin rumit karena Lady Veronica Nayoan menghadapi kehamilan yang sulit dan mengkhawatirkan.
Meskipun demikian, Rendy Kjaernett dan Syahnaz Sadiqah belum menunjukkan niat untuk mengakhiri hubungan terlarang mereka, sehingga Lady Veronica Nayoan merasa kecewa dan terluka.
Keberanian untuk mengakui kebenaran dan mengambil tindakan yang tepat diharapkan dari semua pihak yang terlibat agar dapat menyelesaikan masalah ini secara baik.