Corong Nusantara – Sekretaris Indonesian Audit Watch (IAW), Iskandar Sitorus menanggapi pernyataan Hotman Paris atas pembelaan terhadap Raffi Ahmad, yang ikut terseret atas kasus pencucian uang Rafael Alun.
Sebelumnya, Iskandar Sitorus sempat mengatakan artis berinisial R itu sebagai crazy rich.
Kemudian, banyak warganet yang menduga artis berinisial R tersebut adalah Raffi Ahmad.
Namun, Hotman Paris membantah dengan keras Raffi Ahmad tidak ada hubungannya dengan Rafael Alun.
Iskandar Hitorus juga turut mengomentari perihal tanggapan dari Hotman Paris tersebut.
“Monggo atuh itu hak masing-masing biar nanti publik yang menilai seperti apa hal-hal yang seharusnya tidak baik,” kata Iskandar Hitorus dikutip dalam YouTube Cumicumi, Senin (3/4/2023).
Lebih lanjut, Iskandar Hitorus tidak mau menjawab lebih dalam mengenai pernyataan dari Hotman Paris.
Karena menurut pribadinya, biarlah proses hukum dan waktu yang akan menjawab kebeneran dari semua masalah ini.
“Itu tidak perlu dikumandangkan, toh ini proses-proses milik publik.”
“Tidak ada yang bisa untuk dikelabui atau diumpetin bahkan disimpan-simpan atau disembunyikan,” tandas Iskandar Hitorus.
Pihak IAW Enggan Beberkan Nama ke Publik
Saat ditanya lebih lanjut mengenai siapa sosok artis inisial R yang dimaksud, Iskandar Sitorus enggan menyebutkan nama secara langsung.
“Mohon maaf, untuk penggunaan inisial (nama) kami akan tetap kukuh pegang,” kata Iskandar Sitorus.
Iskandar Sitorus hanya ingin menyebutkan nama kepada pihak yang berwenang untuk mengusut masalah ini.
“Kecuali di depan lembaga yang memang secara undang-undang dijamin kerahasiaan dan kenyamanan untuk mengungkapkan hal-hal yang faktual,” sambungnya.
Ia mengaku lebih berhati-hati saat menangani masalah ini, menurutnya banyak pihak yang ikut memantau terkait perkembangan kasus tersebut.
“Baru seminggu yang lalu kan ada aktivis juga melapor ke KPK malah akhirnya dia dilaporkan ke Mabes Polri,” bebernya.
Lebih lanjut, ia menambahkan akan lebih banyak lagi artis yang terlibat dengan masalah ini.
Iskandar Sitorus meminta kepada masyarakat untuk bersabar dan menyerahkan semua kasus ini ke pihak yang berwenang.
“Seburuk-buruk KPK dia adalah lembaga yang terbaik saat ini untuk membantu penegakan penangkapan atau penegakan hukum terhadap orang-orang yang merampok uang negara,” tandas Iskandar Hitorus.