PALANGKA RAYA/Corong Nusantara-Kasus konfirmasi positif di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), angkanya terus mengalami penurunan. Perkumpulan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) cabang Kalteng menilai penurunan kasus ini disebabkan beberapa hal, penyebaran varian Omicron di Kalteng semakin kecil dan vaksinasi covid-19 sudah mulai terlihat hasilnya.
Ketua PAEI cabang Kalteng Rini Fortina, SKM MKes menyampaikan, semakin terkendalinya kasus Covid-19 di Kalteng, kini fokus untuk menuntaskan capaian target vaksinasi dosis satu dan dua, kemudian masyarakat yang sudah memenuhi syarat untuk mendapatkan vaksinasi booster.
“Melihat capaian vaksinasi di Kalteng, sudah ada beberapa daerah yang 100 persen. Bahkan capaian terendah di 80 persen dari target 70 persen. Berarti herd immunity masyarakat sudah terbentuk,” kata Rini, Sabtu (2/4/2022).
Pengamatan kasus dari hari ke hari maupun minggu ke minggu, sudah tidak terlihat adanya lonjakan kasus. Situasi saat ini berbeda dengan kondisi pada Februari adanya kenaikan kasus. Covid-19 saat ini memang sudah melemah dan tidak terlihat tanda lonjakan kembali kasus. Diharapkan tidak ada lagi lonjakan kasus setelah Ramadan dan perayaan Idul Fitri.
Sementara itu, mencegah terjadinya lonjakan kasus selama bulan Ramadan dan perayaan Idul Fitri, pemerintah harus mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan setiap beraktivitas.
Meskipun vaksinasi sudah mulai mencapai target di sejumlah daerah, tetapi protokol kesehatan tetap menjadi prioritas untuk menjaga warga yang memiliki komorbid.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Kalteng Falery Tuwan menyampaikan, memang perkiraan para ahli kesehatan, Covid 19 melandai setelah Februari dan Kalteng masuk kategori zona oranye, saat ini sedang dalam tahap menuju zona kuning.
“Saat ini kasus aktif konfirmasi positif masih ada sehingga Belum bisa dikategorikan zona hijau. Mudah-mudahan Kalteng segera zona hijau. Selain upaya mempercepat vaksinasi, kami juga terus mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin Prokes setiap beraktivitas,” kata Falery.
Sementara itu, dalam rangka mencegah lonjakan kasus selama Ramadan dan perayaan Idul Fitri, gubernur Kalteng sudah menginstruksikan untuk percepat vaksinasi. Pada semester pertama ini diharapkan tuntas 100 persen, terutama untuk dosis dua. Sementara vaksinasi dosis satu sudah 90 persen lebih, bahkan mendekati 100 persen capaiannya. yml
