Grab Umumkan PHK Massal, Terbesar Setelah Pandemi Covid-19 Di Tahun 2020

Grab Umumkan PHK Massal, Terbesar Setelah Pandemi Covid-19 Di Tahun 2020

Corong Nusantara – Perusahaan terkenal asal Singapura, Grab Holdings Inc, sedang merencanakan pelaksanaan pemutusan hubungan kerja (PHK) terbesarnya setelah pandemi Covid-19.

Menurut beberapa sumber yang mengetahui situasi ini, PHK direncanakan akan dilaksanakan oleh Grab dalam pekan ini dengan diperkirakan jumlah karyawan yang terkena dampak pemecatan kali ini akan melebihi total karyawan yang di-PHK oleh Grab pada tahun 2020.

Pada saat itu, Grab memangkas 5 persen dari stafnya, atau sekitar 360 karyawan, setelah bisnis jasa pengiriman perusahaan mengalami penurunan laba akibat dampak kontraksi ekonomi global.

“Saat ini, jumlah korban PHK masih dalam tahap pembahasan, namun diperkirakan karyawan yang terkena dampak akan lebih banyak daripada tahun 2020 mengingat perubahan kondisi,” jelas sumber terpercaya Reuters.

Hingga saat ini, tim juru bicara Grab masih menolak memberikan komentar, namun informasi yang beredar menyebutkan bahwa PHK kali ini dilakukan untuk mengurangi biaya operasional yang membengkak.

Sementara Grab sedang berusaha keras untuk mengembalikan profit perusahaan, saham Grab telah mengalami penurunan sekitar 70 persen sejak tahun 2021 hingga 2022. Kerugian ini semakin bertambah di kuartal pertama tahun 2023, di mana perusahaan mengalami kerugian sebesar 244 juta dolar AS.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *