PALANGKA RAYA/Corong Nusantara – Kalangan DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) khususnya tim percepatan penanganan Corona VirusDisease 2019 (Covid-19) dan stakeholder terkait, untuk menggencarkan penanganan pandemi di tahun 2021.
Pasalnya, tahun 2020 lalu merupakan masa-masa sulit, dimana dampak negatif dari pandemi Covid-19, menjadi sebuah pelajaran berharga bagi seluruh pihak, agar kedepannya penanganan pandemi bisa dilakukan dengan lebih intens, dalam rangka menekan angka penyebarannya.
Hal ini dikatakan Ketua Komisi I DPRD Kalteng, yang membidangi hukum, anggaran dan pemerintahan Y Freddy Ering, saat dibincangi Tabengan, di gedung dewan, Rabu (06/01/2021).
“Banyak pelajaran berharga yang bisa kita ambil, terutama dimasa pandemi yang berlangsung sejak tahun 2020 lalu. Sehingga kedepannya diharapkan penanganan pandemi bisa dilaksanakan secara intens,” ucapnya.
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) V, meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau (Pulpis) ini juga mengungkapkan, dampak lain dari pandemi Covid-19 adalah tertundanya sejumlah program maupun agenda yang sebelumnya sempat dibahas bersama pihak eksekutif. Karena harus berfokus pada penanganan pandemi serta adanya realisasi anggaran.
“Tentu dampak dari pandemi ini sangat besar, mulai dari agenda pembahasan yang tertunda sampai program-program yang dicanangkan. Bahkan juga adanya realisasi anggaran untuk penanganan sekaligus membantu masyarakat terdampak pandemi. Jadi kita harapkan dalam tahun 2021 ini, agenda dan program yang sebelumnya tertunda, dapat kembali terlaksana,” pungkas politisi dari PDI Perjuangan ini. nvd