PALANGKA RAYA/Corong Nusantara – Fakuktas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Palangka Raya (UPR) menggelar perayaan Dies Natalis Ke-10 tahun 2022, dimana kegiatan tersebut dilaksanakan berdasarkan surat keputusan nomor: 01/UN24.B14/Pan.DN/2022, di Lobby Fisipol UPR, jalan Hendrik Timang, Senin (10/1) pagi.
Dekan Fisipol UPR Prof. Dr. Kumpiadiy Widen, MA, Ph.d, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi sekaligus memperingati 10 tahun berdirinya kampus Fisipol UPR, dimana Fisipol berkembang cukup pesat dan saat ini telah memiliki 1950 mahasiswa.
“Dies Natalis Fisipol UPR Ke-10 saat ini sengaja kita gelar secara sederhana, mengingat saat ini kita masih dalam masa pandemi Corona Virues Disease 2019 (Covid-19). Dalam 10 tahun terakhir Fisipol bisa dikatakan berkembang cukup pesat, baik dari segi sarana prasarana dengan total mahasiswa berjumlah 1950 orang,” ucapnya.

DIES NATALIS KE -10 – Rektor UPR didampingi seluruh Wakil Rektor beserta unsur pimpinan Fisipol berfoto bersama dalam peringatan Dies Natalis Ke-10 Fisipol UPR, di Jalan Hendrik Timang, Senin (10/1).
Dijelaskan, Fisipol UPR memiliki 3 Program Studi (Prodi) yang telah terakrediasi, yaitu Sosiologi dengan Akreditasi B, Administrasi Negara dengan akredetiasi A dan Ilmu Pemerintahan yang terakreditasi A. “Kita saat ini memiliki 3 jurusan yaitu Ilmu Sosiologi, Administrasi Negara dan ilmu pemerintahan dimana masing-masing jurusan telah terakreditasi B dan A. Oleh karena itu, kedepannya saya berharap agar Fisipol UPR bisa semakin maju dan lebih baik lagi, terutama dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas,” ujarnya.
Disisi lain, Rektor UPR Dr. Andrie Elia, SE, M.Si mengatakan, setiap Fakultas harus mampu menciptakan ciri khas tersendiri, dimana hal tersebut merupakan bagian dari falsafah Huma Betang. Sehingga seluruh Fakultas di UPR memiliki daya tarik dan mampu bersaing dengan Universitas lain.
“Dalam peringatan Dies Natalis ke-10 Fisipol ini, saya berharap agar seluruh Fakultas di UPR tanpa terkecuali Fisipol, untuk menciptakan ciri khas atau brand, sebagai acuan bagi para mahasiswa untuk memilih Fakuktas yang diminati, bahkan melalui ciri khas tersebut civitas akademika UPR diharapkan mampu bersaing dengan Universitas lain,” terangnya.
Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng ini juga menegaskan, UPR sebagai Universitas tertua di Kalimantan Tengah (Kalteng) telah memiliki ciri khas tersendiri, dimana UPR mengedepankan akar budaya dan Falsafah Huma Betang.
“UPR tentunya dikenal karena menjunjung tinggi nilai budaya , dimana kita membawa nilai budaya lokal dalam setiap segmen aktifitas akademik. Oleh karena itu, dalam momentum peringatan Dies Natalis Fisipol ke 10 ini, saya selaku rektor mendoakan yang terbaik bagi Fisipol dan kedepannya bisa semakin berkembang, dalam rangka mewujudkan UPR Jaya Raya,” pungkasnya. nvd