Diduga Sembunyikan Dito Mahendra, Nindy Ayunda Penuhi Panggilan Bareskrim: Inshaallah Siap

Diduga Sembunyikan Dito Mahendra, Nindy Ayunda Penuhi Panggilan Bareskrim: Inshaallah Siap

Corong Nusantara – Penyanyi Nindy Ayunda memenuhi panggilan dari penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri, pada Jumat (26/5/2023).

Kehadiran Nindy Ayunda untuk diperiksa sebagai saksi terkait penyidikan kasus yang diduga menyembunyikan Dito Mahendra, tersangka dari kepemilikan senjata api ilegal.

Nindy Ayunda tiba di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta dengan mengenakan kemeja berwarna broken white dan celana panjang dengan didampingi oleh pengacaranya.

Ketika ditanya mengenai persiapan untuk sidang pemeriksaan kali ini, Nindy Ayunda mengaku semua akan baik-baik saja.

“Inshaallah nggak gimana-gimana.”

“Siap Insya Allah,” jawab Nindy singkat, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (26/5/2023).

Tak hanya itu, Nindy Ayunda juga meminta doa kepada semua pihak agar pemeriksaan kali ini berjalan dengan lancar.

“Inshaallah doain ya semuanya, ” pungkasnya.

Disinggung soal Kasus Dito Mahendra, Nindy Ayunda Klaim Dirinya Tak Terlibat

Disinggung soal kasus yang tengah dihadapi Dito saat ini, Nindy Ayunda mengklaim dirinya tak terlibat dalam temuan 15 senjata api ilegal di kediaman kekasihnya.

Nindy Ayunda juga yakin tidak akan terseret dalam kasus tersebut.

“Ya intinya saya nggak ada keterkaitan di case-nya. Pokoknya nanti tunggu sajalah,” kata Nindy, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (22/5/2023).

“Tunggu saja ya, karena soalnya simpang siur beritanya ini itu ini itu,” sambungnya.

Pelantun lagu ‘Buktikan’ ini sempat mangkir kala dipanggil Bareskrim Polri terkait kasus dugaan kepemilikan senjata api ilegal yang menempatkan Dito sebagai tersangka.

Nindy ketika ditemui pun mengaku tak bisa berkomentar apa-apa lantaran dirinya belum dipanggil ulang untuk diperiksa sebagai saksi kasus Dito Mahendra.

“Nanti sajalah ya, saya kan juga belum dipanggil. Belum bisa kasih statement,” ucap Nindy Ayunda.

Lebih lanjut, Nindy menjelaskan alasannya mengapa mangkir dari panggilan polisi.

Menurut ibu dua anak ini, surat panggilan datang bersamaan dengan jadwalnya terbang ke Bangkok.

“Waktu itu sudah ada pemanggilan tanggal 5 (Mei). Suratnya datang tanggal 5, saya dipanggil juga tanggal 5,” terang Nindy.

“Terus saya berangkat juga ke Bangkok tanggal 5,” tambahnya.

Nindy Ayunda mengisyaratkan siap bersikap kooperatif kala dipanggil polisi.

“Kan biasanya kalau bersurat itu harusnya jauh-jauh waktu. Ini suratnya datangnya tanggal 5, saya dipanggilnya tanggal 5, makanya nggak bisa datang.”

“Saya enggak keseret. Lihat nanti sajalah,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *