PALANGKA RAYA/Corong Nusantara– Pendidikan merupakan ujung tombak dalam pengembangan kualitas dan sumber daya manusia (SDM). Implementasi pendidikan bukan hanya sebatas pembelajaran secara akademik, melainkan bisa berkolaborasi dan terintegrasi dengan berbagai aspek di suatu daerah maupun secara nasional, khususnya dalam menjawab tantangan di era revolusi Industri 4.0.
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UPR Dr Berkat SP MSi saat dibincangi Tabengan di Gedung Rektorat UPR, Jalan Hendrik Timang, Kamis (21/7), mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan UPR dalam rangka menjawab tantangan global dan revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan standar kualitas layanan tridarma pendidikan.
“Implementasi tridarma pendidikan yakni pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat merupakan kunci untuk meningkatkan mutu, relevansi, daya saing, serta efisiensi dan produktivitas pendidikan dalam menjawab tantangan global dan revolusi industri 4.0,” ucapnya.
Kendati demikian, lanjut calon Rektor UPR periode 2022-2026 ini, aspek tersebut harus diikuti oleh suasana akademik yang sehat, terlaksananya tata kelola universitas yang berintegritas serta menjamin keberlanjutan UPR yang didukung institusi, kualitas dan sumber daya.
“Peran UPR di masa mendatang tentunya harus mampu mewujudkan SDM berkualitas yang tidak hanya memiliki kecerdasan secara intelektual tinggi, tetapi harus memiliki moralitas dan integritas kepribadian yang pintar tuntung harati, sehingga mampu bersaing dengan perkembangan zaman,” ujarnya.
Dijelaskan, kepemimpinan Rektor UPR periode 2022-2026 harus memiliki benang merah visi dan misi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, yakni mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, bergotong royong dan berkebhinekaan global.
“Visi Kemendikbudristek RI tersebut menggambarkan komitmen kementerian dalam mendukung kemajuan pendidikan secara konsisten, bertanggung jawab dan dapat dipercaya dengan mengedepankan profesionalitas,” tandasnya.
Sedangkan visi UPR sebagaimana termuat dalam pasal 26 ayat (2) Permenristekdikti Nomor 42 Tahun 2017 tentang Statuta UPR, yaitu menjadi Perguruan Tinggi terbaik dalam menghasilkan SDM yang berkualitas, bermoral Pancasila dan berdaya saing tinggi.
“Untuk mewujudkan cita-cita besar bangsa Indonesia, maka visi Rektor UPR periode 2022-2026 yang saya tawarkan adalah menjadikan UPR sebagai Perguruan Tinggi dengan keunggulan, inovasi dan integritas akademik serta memiliki jejaring global dengan didasari nilai kearifan lokal dalam menghasilkan SDM berkualitas, bermoral Pancasila dan berdaya saing tinggi,” cetusnya.
Menurut Berkat, visi tersebut mengandung 5 unsur pokok yaitu unggul, inovasi, integitas, jejaring global dan kearifan lokal, unsur tersebut menjadi dasar dalam mewujudkan slogan ‘Betang Pancasila UPR Jaya Raya’.
“Betang Pancasila UPR Jaya Raya merupakan slogan yang ditujukan untuk merajut keberagaman dalam Huma Betang Kampus UPR Jaya Raya, demi Indonesia maju yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian,” pungkasnya. nvd
