PALANGKA RAYA/Corong Nusantara– Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah Ary Egahni Ben Bahat SH MH secara langsung menjadi pemateri kegiatan Seminar Nasional Peran Kartu Sakti Dalam Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia, yang digelar secara Hybrid di Aula Palangka Universitas Palangka Raya (UPR), Jalan Hendrik Timang, Senin (10/1).

BERSAMA- Anggota DPR RI Fraksi Partai NasDem Dapil Kalteng Ary Egahni Ben Bahat SH MH foto bersama Rektor UPR Dr Andrie Elia SE MSi beserta mahasiswa di Aula Palangka UPR, Jalan Hendrik Timang, Senin (10/1).
Dia menyampaikan bahwa Kartu Sakti terbagi menjadi beberapa bagian. Salah satunya, Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang diterbitkan melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2020 tentang Program Indonesia Pintar (PIP).
“Keberadaan KIP Kuliah tentunya sangat penting dalam peningkatan SDM, khususnya bagi generasi muda penerus bangsa, dengan tujuan meningkatkan akses pendidikan kepada calon mahasiswa kurang mampu sehingga bisa berkuliah di perguruan tinggi dan memiliki masa depan yang lebih baik,” ucapnya.
Anggota Komisi III DPR RI yang membidangi Hukum, Hak Asasi Manusia, dan Keamanan ini juga berharap, dengan adanya KIP Kuliah para calon mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu tetap mau dan dapat berkuliah. Sebab, dengan kuliah para generasi muda ke depannya mampu mendapat pekerjaan yang lebih baik dan mampu meningkatkan status ekonomi keluarganya di masa depan.
“Ada 4 kategori yang masuk dalam prioritas penerima KIP Kuliah, yaitu mahasiswa pemegang KIP, mahasiswa dari keluarga miskin atau kurang mampu, mahasiswa dengan keterbatasan akses seperti difabel dan mahasiswa karena kondisi khusus seperti terdampak bencana. Sehingga para mahasiswa bisa tetap berkuliah dan mendapat hak menerima pendidikan di perguruan tinggi,” ujarnya.
Politisi perempuan dari Fraksi Partai NasDem ini juga menegaskan, dengan bantuan biaya pendidikan dan biaya hidup yang lebih tinggi, KIP Kuliah memerdekakan calon mahasiswa untuk meraih mimpinya.
“Dengan adanya KIP Kuliah, para calon mahasiswa tidak akan ragu dalam memilih Prodi unggulan perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Bahkan, orang tua juga lebih percaya diri mendorong anaknya yang memiliki potensi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, di samping perguruan tinggi memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada calon mahasiswa masuk ke Prodi unggulan,” tandasnya.
Kendati demikian, Kartu Sakti KIP Kuliah merupakan program luar biasa yang diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo dalam rangka memajukan dunia pendidikan sekaligus peningkatan kualitas SDM. Diharapkan KIP Kuliah memberikan angin segar bagi generasi muda untuk meraih cita-cita setinggi mungkin. nvd