Corong Nusantara – Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jember, Jawa Timur, mendadak diserbu puluhan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) pada Jumat siang, tanggal 11 Agustus 2023.
Izzul Ashlah, yang menjabat sebagai Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jember, mengungkapkan bahwa kunjungan anggota Banser ini bertujuan untuk klarifikasi serta menyoroti tindakan pencatutan logo NU yang dilakukan oleh seorang Calon Legislatif (Caleg) dari PKS.
“Pencatutan logo dan simbol NU dalam kampanye yang dilakukan oleh seorang Caleg dari Partai Keadilan Sejahtera,” jelas Izzul.
Banser tampil mengesankan saat mereka memasuki kantor PKS, membawa sejumlah materi kampanye yang dimiliki oleh Caleg PKS yang terbukti mencatut logo NU.
Izzul Ashlah menjelaskan, kunjungan para kader Banser ini merupakan bentuk peringatan serius terhadap PKS agar tidak lagi menggunakan logo NU ataupun simbol-simbol lainnya dalam kampanye politik mereka, tanpa memandang praktiknya.
“Kami memberikan tenggat waktu 24 jam kepada PKS untuk menghapus semua jenis materi kampanye, baik yang berbasis digital maupun manual, yang menampilkan logo NU atau lambang-lambang lainnya di seluruh wilayah Jember,” tegas Izzul.
Apabila tuntutan ini diabaikan dan waktu 1×24 jam tidak diindahkan, Izzul mengancam bahwa Banser akan melakukan tindakan tegas dengan menghapus sendiri materi-materi kampanye PKS yang masih menggunakan simbol NU.
“Ikatan sahabat-sahabat Banser di seluruh Kabupaten Jember telah siap untuk turun tangan tanpa meminta izin lebih lanjut. Ada dua tuntutan yang kami sampaikan kepada Ketua DPD PKS Jember, dan kami menuntut agar tuntutan-tuntutan ini dipenuhi,” ancam pria yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di Universitas Islam Jember.