Corong Nusantara – Borneo FC, di bawah arahan pelatih Pieter Huistra, tengah merenungi pemanggilan dua pemain unggulannya, yakni Komang Teguh dan Daffa Fasya, untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-23 dalam persiapan jelang pelaksanaan Piala AFF U-23 2023.
Meskipun pentingnya turnamen ini tak terbantahkan, kompetisi dalam ranah sepak bola di seluruh dunia, terutama liga-liga utama dan profesional, sepatutnya diberikan prioritas yang layak.
Pieter Huistra turut mengungkapkan keprihatinannya mengenai keputusan untuk memanggil pemain-pemain tersebut, yang tak sengaja bertepatan dengan berlangsungnya kompetisi Liga 1.
Bagi Huistra, Liga 1 harus menjadi fokus utama bagi para pemain sepak bola Indonesia, dan mereka seharusnya menerima perhatian yang lebih intensif.
Dalam pandangan pelatih asal Belanda ini, Liga 1 memiliki peran utama dalam memfasilitasi perkembangan berkelanjutan para pemain.
“Hal ini tak dapat disangkal, kompetisi di ranah sepak bola, terlepas dari negaranya, khususnya liga-liga utama dan divisi profesional, seharusnya ditempatkan di posisi prioritas yang tinggi,” tandas Huistra.
“Kami menghargai peran Timnas Senior, namun tak boleh dilupakan bahwa Liga 1 merupakan panggung utama dalam mengembangkan bakat-bakat pemain sepak bola,” lanjutnya.
Pieter Huistra berharap agar di masa mendatang, jadwal kompetisi dapat diatur sedemikian rupa sehingga tak lagi tumpang tindih dengan jadwal Liga 1.
Ia bahkan menganjurkan bahwa jika PSSI menganggap Piala AFF sebagai kompetisi yang sangat vital, maka Liga 1 harus sementara dihentikan demi kelancaran jalannya turnamen tersebut.
“Saya memahami betapa pentingnya Piala AFF bagi Indonesia, namun saya berharap bahwa suatu saat nanti, kedua hal ini bisa dipisahkan. Jika memang perlu, maka kompetisi Liga sebaiknya dihentikan sesaat,” papar sang pelatih yang telah berusia 56 tahun ini.
Pieter Huistra mengulangi bahwa Liga 1 mesti mendapatkan posisi terhormat dalam setiap situasi yang ada.
Lebih lanjut, Huistra menekankan bahwa Piala AFF bukanlah bagian dari agenda resmi yang disusun oleh FIFA.
“Menurut pandangan saya, Liga 1 memiliki arti yang setara dengan Premier League di Inggris, LaLiga Santander di Spanyol, atau Eredivisie di Belanda. Inilah aspek yang harus diberikan perhatian utama,” tegas Pieter.
Sebelumnya, salah satu pemain andalan Borneo FC, Muhammad Fajar Fathur Rahman, juga sempat dipanggil untuk mengikuti Pemusatan Latihan bersama Timnas Indonesia U-23.
Namun, posisinya akhirnya diambil alih oleh Titan Agung Bagus dari Bhayangkara Presisi FC.
Timnas Indonesia U-23 sudah memulai rangkaian latihan pertamanya di Lapangan A, Senayan, Jakarta, pada hari Kamis (10/8/2023).
Piala AFF U-23 2023 telah dijadwalkan untuk digelar di Thailand pada rentang tanggal 17-26 Agustus mendatang, dengan Indonesia ditempatkan di Grup B bersama Timor Leste dan Malaysia.