Corong Nusantara – Sebuah kejadian mengerikan terungkap di Gresik ketika seorang pria bernama M Anaf Tantowi nekat menculik dan merudapaksa siswi SMA berinisial AW setelah melewati sebulan tanpa hubungan intim dengan istrinya.
Anaf Tantowi, yang berprofesi sebagai penjaga warung kopi, telah menjalani hampir satu bulan tanpa mendapatkan keintiman dari sang istri. Keputusannya yang nekat untuk menculik dan merudapaksa seorang siswi SMA menjadi sebuah tindakan yang mengguncangkan masyarakat setempat.
“Kurang lebih sudah satu bulan tidak berhubungan badan dengan istri,” ungkap Anaf Tantowi kepada pihak Satuan Reserse Kriminal Polres Gresik pada hari Minggu, 6 Agustus 2023.
Kejadian ini berawal dari ketidakharmonisan dalam hubungan Anaf Tantowi dengan istrinya. Tinggal terpisah akibat pekerjaannya, Anaf merasa terisolasi dan akhirnya menemukan kesempatan untuk berkenalan dengan siswi SMA berinisial AW melalui media sosial Facebook.
Interaksi mereka yang semakin intens membawa mereka pada pertukaran nomor ponsel dan akhirnya membuka jalan bagi Anaf untuk mengajak AW ke tempat kosnya, lalu menculiknya dari rumahnya.
Saat berada di tempat kos pelaku, AW mengalami masa yang mengerikan. Ia terpaksa berada di bawah kendali Anaf yang merudapaksa dan mengeksploitasi keadaannya. Tidak kurang dari sembilan kali, Anaf melakukan perbuatan bejatnya pada siswi SMA tersebut.
Modus operandi Anaf tampaknya melibatkan penculikan dan pengambilan keuntungan dari kerapuhan mental AW. Anaf yang tinggal terpisah dari istri dan memiliki pekerjaan sebagai penjaga warung kopi, berhasil menculik AW dan mengambil alih kehidupannya selama beberapa hari.
Pada hari-hari yang kelam, Anaf merasa bebas untuk memanipulasi AW. Ia mengiming-imingi pekerjaan dan berjanji akan membantu AW untuk mendapatkan pekerjaan yang diharapkannya. Namun, janji tersebut hanyalah alat untuk memperburuk situasi, dan Anaf kembali merudapaksa AW.
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dari Polres Gresik bergerak cepat setelah menerima laporan tentang kasus ini. Mereka berhasil mengamankan Anaf di tempat kerjanya, sebuah warung kopi. Meski awalnya Anaf berusaha mengelak dan meremehkan tindakannya, bukti yang cukup mengarah pada dirinya.
Setelah diamankan, Anaf mengakui tindakannya yang mengerikan. Dia segera dihadapkan ke pihak kepolisian di Mapolres Gresik.