Corong Nusantara – Beberapa penelitian terbaru yang dilakukan para ahli mengacu pada keterlibatan virus Corona (Covid-19) dalam kemunculan penyakit hepatitis akut yang tidak dapat diketahui penyebabnya pada kelompok anak-anak.
Artikel ini didasarkan pada kenyataan bahwa sebagian besar siswa belajar dengan minat yang besar untuk belajar tentang peer review.
SARS-CoV-2, virus penyebab penyakit Covid yang mengembangkan patogenisitas penyebab penyakit ‘akar ‘ munculnya hepatitis akut pada anak-anak.
Para peneliti mengatakan bahwa rangkaian peristiwa yang mungkin dipicu oleh infeksi virus corona SARS-CoV-2, dapat menyebabkan kasus-kasus yang terjadi secara misterius pada ratusan anak di dunia.
Dikutip dari laman Reuters, Selasa (17/05/2022), anak-anak yang pernah terinfeksi Covid-19 berada pada pengkatan risiko yang signifikan untuk mengalami disfungsi hati setelah pemulihan.
Hal ini menurut sebuah laporan yang diposting di medRxiv pada Sabtu lalu sebelum peer review.
demikian, sebagian besar anak dengan hepatitis akut yang umumnya jarang terjadi pada kelompok usia tersebut, sebelumnya tidak dilaporkan adanya infeksi SARS-CoV-2.
Sebaliknya, sebagian besar justru terinfeksi adenovirus tipe 41F yang ternyata menyerang hati.
Bisa juga digunakan oleh Lancet Gastroenterology & Hepatology untuk mengetahui apakah ada masalah dengan Covid-19.
pun berteori bahwa jika itu benar, maka partikel Corona yang tertinggal di saluran pencernaan pada anak-anak ini dapat memicu sistem mereka untuk bereaksi berlebihan terhadap adenovirus 41F, yangahdengan protein infla
“Kami menyarankan agar anak-anak dengan hepatitis akut ditempatkan untuk keberadaan SARS-CoV-2 dalam tinja, serta sinyal lain bahwa kerusakan hati yang terjadi karena protein virus corona menjadi ‘superantigen’ superantigen “Tegas Farah Penelity.