Corong Nusantara – Komisaris Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (SEC) Hester Pearce mengatakan peraturan tentang cryptocurrency akan diperketat setelah Terra Luna runtuh menjadi 99%.
“Tempat di mana Anda dapat melihat pergerakan tertentu adalah di sekitar stablecoin,” jelas Hester Peirce.
Pengetatan ini dilakukan oleh SEC untuk mencegah efek domino pada stack coin lainnya dalam situasi dimana stack coin saat ini terasa negatif akibat kegagalan TerraLuna atau UST.
Sebagai referensi, stablecoin adalah mata uang digital yang nilainya terkait dengan aset tradisional seperti dolar.
SEC belum mengadopsi keputusan ini, tetapi aturan stablecoin yang lebih ketat memungkinkan SEC untuk memiliki mata uang digital dan platform teknologi yang diperdagangkan di bawah yurisdiksinya.
Ide aturan tersebut muncul setelah seorang pejabat SEC membahas regulasi aset digital dengan Menteri Keuangan Janet Yellen, menurut Reuters.
Dia mengatakan pasar cryptocurrency yang stagnan membutuhkan kerangka kerja yang tepat untuk pulih.
Gagasan itu diperkuat pada bulan Maret setelah Presiden Joe Biden mengeluarkan perintah eksekutif yang mendesak pemerintah untuk memeriksa lebih lanjut risiko dan manfaat dolar digital bank sentral.
Kami berharap aturan baru akan memungkinkan regulator AS untuk mempertimbangkan peraturan untuk aset ini. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko kegagalan bagi pengguna stablecoin, seperti yang dialami oleh investor Terra Luna.