Corong Nusantara – Tak terasa turnamen Piala Thomas 2022 akan dimulai akhir pekan ini.
Tepatnya, Piala Thomas 2022 dimulai pada Minggu (2022-05-08).
Tim Indonesia terus mempersiapkan diri untuk ajang bergengsi ini.
Persiapan Indonesia mungkin menjadi sorotan paling terang untuk Piala Thomas 2022 ini.
Mengingat status Jonathan Christie dan lainnya yang menjadi juara bertahan di ajang ini.
Namun, kami tidak melihat situasi ini sebagai beban internal.
Segel juara bertahan Piala Thomas 2022 akan memacu semangat para pebulu tangkis Indonesia untuk benar-benar melakukan itu semua.
Namun, sebelum melakukan aksi di tempat, Merah Putih tak lupa mempersiapkan faktor-faktor di luar lapangan yang juga bisa mempengaruhi hasil.
Salah satunya adalah penunjukan kapten tim Piala Thomas 2022.
Hendra Setiawan, pemain bulu tangkis divisi ganda putra, mendapat kepercayaan diri dan kehormatan untuk memimpin rekan satu timnya.
Ada alasan mengangkat Hendra Setiawan sebagai kapten tim Thomas.
Pelatih Herry Iman Pierngadi (Herry IP) menjelaskan alasannya.
Alasannya adalah latar belakang menjadi pemain termuda dan performa paling spektakuler.
Herry IP mengatakan “Hendra menjadi kapten setelah pemain terpilih.
“Dia (Dia pantas menjadi kapten) ”
Ia menambahkan, “Selain senior terbaik, prestasinya juga paling lengkap.”
Semoga beruntung lagi?
Sementara itu, penunjukan Hendra Setiawan sebagai kapten tim Piala Thomas seolah mengingatkannya pada apa yang terjadi di turnamen-turnamen sebelumnya.
Pada saat kemenangan Piala Thomas 2021, di mana seorang legenda hidup menjabat sebagai kapten.
Seorang pemain bulu tangkis berusia 37 tahun dapat membimbing rekan satu timnya melewati rintangan besar.
Saat itu, tidak mudah melihat lawan-lawan Indonesia bertemu di babak penyisihan grup 16 besar.
Mera Puti pun turut serta langsung dalam drama sengit melawan Thailand di babak penyisihan grup.
Anthony Ginting cs nyaris terpeleset saat menghadapi perlawanan sengit dari Negeri Gajah Putih itu.
Namun jiwa kepemimpinan Hendra Setiawan membantu para pemain.
Bahkan setelah Indonesia memasuki fase knockout.
Malaysia dan Denmark bisa menang tanpa terlalu banyak drama.
Padahal, poin di kedua pertandingan itu cukup spektakuler.
Indonesia mengalahkan negara tetangga 3-0.
Di saat yang sama, Denmark kalah 1-3.
Kesuksesan kepemimpinan Hendra Setiawan berlanjut hingga ke final.
Lawan langsung mereka, China, kalah 3-0. Sempurna!
Mungkin pengalaman dan kematangan kepemimpinan sang pemain diharapkan akan terulang di Piala Thomas 2022.
Indonesia juga membentuk skuad terbaik untuk ajang beregu putra ini.