PALANGKA RAYA – PT Indo Muro Kencana (IMK) terus berkiprah melaksanakan komitmennya dalam membantu pemerintah dalam hal peningkatan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) masyarakat di Kalteng. Kali ini PT IMK menggandeng Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) kota Palangka Raya menggelar pelatihan otomotif khusus motor Kawasaki KLX, guna menciptakan tenaga kerja terampil.
Pelatihan yang resmi dibuka Kamis (24/3/2022) di Kantor UPT Balai Latihan Kerja (BLK) Disnaker Kota Palangka Raya, merupakan wujud kepedulian PT IMK dan dukungan kepada program pemerintah untuk peningkatan sumber daya manusia yang terampil dan produktif.
Juwanto, perwakilan dari PT IMK sekaligus pendamping pada program bidang kemandirian ekonomi mengatakan pelatihan ini salah satu pogram melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bidang vocational training, dimana turut diikuti 4 orang dari empat desa berbeda mulai dari 24 Maret sampai 2 April 2022 mendatang.
“Pelatihan otomotif ini diselenggarakan dan diarahkan untuk membekali, meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja, guna meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan kesejahteraan masyarakat desa dampingan kami di Kabupaten Murung Raya,” ungkapnya saat ditanyai Tabengan, Kamis.
Program vocational training PT IMK, dikatakan Juwanto hasil dari pemetaan minat dan bakat pada 13 desa ring satu sebagai dampingan PT IMK. Saat pihaknya membuka diskusi dengan warga, khususnya pemuda desa yang putus sekolah dan ditanyakan mintanya apa, pihaknya diakui Juwanto memperoleh data ada sekian klaster dan ternyata otomotif merupakan minat banyak.
“Yang mengikuti pelatihan ini adalah anak-anak muda terbaik pada klaster pelatihan otomotif dasar sebelumnya. Dan terbukti mereka sudah membuka bengkel otomotif di desanya masing-masing. Kami perbantukan set peralatan bengkel otomotif lengkap untuk mereka,” jelasnya.
Alasan pihak PT IMK memfokuskan pada pelatihan khusus motor Kawasaki KLX, diakuinya karena melihat kondisi pedesaan di Kabupaten Murung Raya mayoritasnya memiliki akses jalan tanah dan hutan, serta belum terjamah pengaspalan. Sehingga rata-rata masyarakat di sana menggunakan motor tersebut untuk beraktivitas sehari-hari.
“Kami melihat peluang jika ada kemampuan khusus mereka dalam memperbaiki motor Kawasasi KLX, akan berdampak baik bagi peningkatan keksejahteraan mereka juga karena motor tersebut memang banyak digunakan. Terlebih kendaraan motor operasional di PT IMK juga Kawasaki KLX, maka mereka bisa tetap membantu kami,” beber Juwito.
Sementara itu Kepala UPT BLK Iip Yulian Tuah turut mengapresiasi program CSR PT IMK dengan pelatihan yang ada. Dimana menurutnya program peningkatan kapasitas sumber daya manusia, menjadi tanggungjawab bersama semua stakeholders.