IAIN Palangka Raya Tambah Guru Besar

PALANGKA RAYA/Corong Nusantara- H Ahmad Syar’i, mantan Ketua Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko-HMI) Kalimantan, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Tengah (Kalteng) yang kini Dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya dan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalteng, meraih gelar Profesor (Guru Besar).

Ahmad Syar’i dikukuhkan sebagai Guru Besar sesuai Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia dengan Nomor: 71592/MPK.A/KP.05,01/2021.

Dengan pengukuhan gelar tersebut, berarti sudah ada 4 Guru Besar di IAIN Palangka Raya. Selain Prof Ahmad Syari, juga ada Prof Dr Hj Hamdanah, Abdul Qodir dan Dokhoir.

Dengan dikukuhkannya Ahmad Syar’i menjadi Guru Besar langsung mendapatkan banyak ucapan dari sejumlah organisasi dan tokoh di Kalteng. Ucapan tersebut banyak beredar di media sosial, baik Facebook maupun grup WhatsApp.

Ketika dikonfirmasi, Selasa (8/11/2021), Ahmad Syar’i membenarkan gelar tersebut diraihnya. Menurutnya, gelar tersebut merupakan amanah.

“Mendapatkan gelar Profesor memang tidak mudah, namun karena dukungan dan dorongan semua pihak, termasuk keluarga menjadi penyemangat dalam berproses menuju Guru Besar,” katanya.

Salah satu persyaratan yang terberat, kata ayah dari 3 orang anak ini, adalah karya ilmiahnya harus dimuat di jurnal internasional. Dia berharap kepada dosen-dosen muda untuk sebisa mungkin terus meningkatkan kualitas, termasuk mengejar gelar akademik setinggi mungkin.

“Saya dikukuhkan Guru Besar dalam umur 65 tahun. Saya kira yang muda lebih energik dan berpeluang luas untuk mencapai itu,” kata pria murah senyum tersebut.

Ahmad Syar’i menambahkan, karya ilmiah yang mengantarnya menjadi Profesor, Aspirasi Pendidikan Masyarakat Dayak dengan fokus penelitian di Desa Tangkahen, Kecamatan Banama Tingang, Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng. ist

Editor: Haris Lesmana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *