PALANGKA RAYA/Corong Nusantara – Rektor Universitas Palangka Raya (UPR), Dr. Andrie Elia, SE, M.Si menegaskan, dengan adanya pembuatan karya ilmiah berupa penulisan buku oleh beberapa dosen di civitas akademika UPR, diharapkan menjadi media literasi atau referensi pembelajaran bagi seluruh mahasiswa untuk terus mengasah skill dan kreatifitas.
Hal ini disampaikan Andrie Elia, saat dibincangi Tabengan usai memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 Tahun, di Aula Rahan, Gedung Rektorat UPR, Jalan Hendrik Timang, Kamis (28/10).
Menurutnya, dosen senior maupun dosen muda, dapat membuat karya buku sehingga hasil penulisan yang dibuat tersebut dapat menjadi literasi, baik bagi civitas akademika maupun masyarakat secara umumnya.
“Semoga dengan motifasi penulisan buku yang berjudul ‘Ilmu Perundang-Undangan Pembentukan Peraturan Daerah’ oleh Agus Mulyawan,S.H, M.H dan Dr. Achmadi, S.H,M.H menjadi literasi bagi mahasiswa khususnya di Fakultas Hukum. Dengan adanya karya buku ini tentunya bertujuan meningkatkan kompetensi bagi para dosen dan mutu dari dosen itu sendiri,” ucapnya.
Disisi lain, Wakil Dekan (Wadek) Bidang Umum dan Keuangan Fakultas Hukum (FH) UPR, Agus Mulyawan, S.H, M.H, mengatakan, hasil karya terbaik dari seorang tenaga pendidik adalah membuat sebuah buku, dimana bertepatan dihari Sumpah Pemuda dan juga bertepatan dengan hari ulang tahunnya, ia memberikan buku refrensi hukum yang berjudul Ilmu Perundang-Undangan yang lebih spesifikasi kepada bagaimana mekanisme pembentukan sebuah peraturan daerah.
“Saya selaku insan akademis biasa, sebenarnya ingin mengajak dosen-dosen muda khususnya dilingkungan perguruan tinggi UPR untuk bekerja dan berkarya. dengan hasil karya buku ke dua yang berhasil dibuat dengan memakan waktu lebih kurang 5 bulan lamanya ini. Dimana karya buku pertama yang berjudul Pembentukan Peraturan Daerah yang Aspiratif Menuju Pintu Demokrasi,” ujar Agus.
Selain itu, pada hasil karya pertama memberikan pemahaman secara spesifik, bagaimana pembuatan peraturan daerah hendaknya melibatkan masyarakat yang merupakan salah satu unsur pertamanya. Dimana dua hasil karya penulisan buku tersebut dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, terlebih lagi bagi masyarakat yang berkecimpung di bidang yang sesuai dengan substansi dari judul buku tersebut.
“pada dasarnya sebuah peraturan daerah tersebut dibuat hendaknya dapat melihat situasi dan kondisi di daerah itu sendiri dan kondisi masyarakat. Di buku yang kedua ini lebih banyak kepada memberikan refrensi pembelajaran atau mata kuliah,” pungkasnya. nvd