Ketua DPRD Usul Kursi DPR RI Ditambah

PALANGKA RAYA/Corong Nusantara- Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Wiyatno mengusulkan agar kuota kursi DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng ditambah. Usulan itu disampaikan dalam rapat Zoom Meeting dengan Pimpinan DPD RI, Rabu (22/9).

“Dalam rapat dengan Pimpinan DPD RI tadi saya selaku Ketua DPRD Kalteng mengusulkan kuota jumlah DPR RI untuk wilayah Kalteng ditambah,” kata Wiyatno.

Dikatakan, sementara ini jumlah Anggota DPR RI dari Dapil Kalteng hanya 6 kursi, sebab itu dalam rapat tersebut ia mengusulkan ada tambahan kursi, dari 6 menjadi 8 atau 9 kursi.

“Rapat Zoom Meeting dengan Pimpinan DPD RI itu diikuti oleh seluruh Ketua DPRD Provinsi se-Indonesia, yang saya usulkan tadi perlu adanya tambahan kursi untuk Dapil Kalteng,” terang legislator dari PDI Perjuangan ini.

Wiyatno menjelaskan, usulan yang disampaikan diterima baik oleh Panitia Badan Legislasi Urusan Daerah (BLUD) DPR RI. Usulan itu akan ditindaklanjuti ke DPR RI dan berbagai lembaga lainnya untuk bisa dipertimbangkan agar ada penambahan.

Wakil rakyat dari Dapil V meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau (Pulpis) ini menjelaskan, usulan yang sampaikan cukup beralasan, karena selama ini penentuan jumlah kursi di DPR RI masih ditentukan oleh faktor jumlah penduduk .

Seperti di Pulau Jawa, satu kabupaten saja perwakilan di DPR RI hampir sama dengan perwakilan dari Kalteng, bahkan lebih besar. Harusnya dalam menentukan jumlah kursi faktor demografi juga harus menjadi pertimbangan.

“Jadi selama ini perhitungan kuota DPR RI berdasarkan jumlah penduduk. Tapi saat rapat tadi saya mengusulkan sekaligus meminta penentuan jumlah kursi jangan hanya dari jumlah pendduk, faktor demografi juga harus menjadi pertimbangan penentu kuota atau jumlah kursi untuk masing-masing Dapil,” ungkapnya.

Dia berharap agar usulan itu bisa diterima dan ditindaklanjuti oleh DPD RI dan bisa dipertimbangkan pemerintah pusat.

“Harapannya ke depan Anggota DPR RI dari Dapil Kalteng jumlah kursinya bertambah dari 6 menjadi 8 atau 9 kursi. Jangan hanya jumlah penduduk yang jadi pertimbangan, tapi faktor demografi juga jadi bahan pertimbangan,” harapnya. sgh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *