PALANGKA RAYA/TABENANG.COM – Wakil Ketua III DPRD Provinsi Kalimantan Tengah Faridawaty Darland Atjeh rutin melakukan reses ke sejumlah daerah di Kalteng, dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat. Reses diawali dengan mengunjungi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalteng sebagai salah satu mitra kerja. Ada berbagai hal yang menjadi aspirasi dan harapan untuk pengembangan budaya dan pariwisata Kalteng.
Usai mengunjungi Disbudpar Kalteng, srikandi Partai NasDem ini melanjutkan agenda dengan mengunjungi masyarakat di Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Perjalanan panjang yang ditempuh selama menuju Gumas ditemukan berbagai hal, salah satunya kondisi ruas jalan provinsi yang menghubungkan Palangka Raya-Kuala Kurun mengalami kerusakan sangat parah.
Dia mengungkapkan, melihat jalan menuju Kuala Kurun sangat menyedihkan. Terdapat kerusakan yang sangat parah, membuat jalan tidak nyaman untuk dilalui. Selain itu, kerusakan parah pada sejumlah ruas jalan membuat pengendara menjadi tidak aman, terlebih ketika berselisihan.
“Kondisi jalan Palangka-Kurun yang rusak parah ini, harus mendapatkan perhatian dari pemerintah untuk dapat dilakukan perbaikan. Kondisi jalan tidak saja tidak nyaman, tapi juga membahayakan bagi pengendara yang melintasinya. Angkutan berbagai barang kebutuhan tentunya akan semakin terhambat dengan kondisi jalan yang rusak parah seperti ini,” kata Faridawaty, ketika menyampaikan hasil reses ke Kabupaten Gumas, Jumat (3/9).
Dia menegaskan, kondisi jalan yang demikian akan diperjuangkan untuk dapat dilakukan perbaikan. Minimal perbaikan yang dilakukan dapat memberikan sedikit rasa nyaman dan aman untuk dilalui. Kerusakan juga akan memperlambat arus transportasi berupa kebutuhan pokok ke daerah tersebut.
Dengan adanya perbaikan, lanjut mantan Ketua KPU Kalteng ini, dapat memberikan kelancaran bagi arus transportasi menuju daerah tersebut. Yang pasti, jalan rusak apabila dilakukan perbaikan dapat memberikan aman bagi siapa saja yang melintasinya. Harapan besar, kondisi jalan ke daerah itu dapat menjadi perhatian pihak terkait untuk segera dilakukan pembenahan. ded
