PALANGKA RAYA/Corong Nusantara – Sejumlah pembekalan keahlian terus dilakukan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) sebagai program pembinaan. Kali ini 20 WBP Lapas Kelas IIA Palangka Raya menjalani pelatihan kemandirian di bidang tata boga. Bekerjasama dengan LPK Multi Karya, WBP dilatih membuat aneka ragam makanan yang kelak bisa dijadikan usaha saat keluar dari penjara. Bersumber dari pendanaan DIPA kemandirian tahun anggaran 2021, kegiatan dimulai sejak 16-20 Februari mendatang.
Kepala Lapas (Kalapas) Palangka Raya, Chandran Lestyono, mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah terjalin dengan LPK Multi Karya yang bertindak sebagai instruktur dalam pelatihan kemandirian tersebut. Ia meminta kepada WBP yang mengikuti pelatihan agar bisa serius dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti materi yang diberikan. Ilmu itu nantinya dapat menjadi bekal setelah menjalani masa pidana dan kembali ke masyarakat.
“Semoga keterampilan baru ini dapat membuka lapangan kerja baru bagi WBP kelak yang akan selesai masa pidananya. Dari keterampilan yang kita berikan ini juga bisa menghindarkan mereka mengulangi perbuatannya,” ungkapnya, Selasa (16/2/2021). Chandran menambahkan, telah banyak contoh mantan narapidana yang menerapkan keterampilan yang didapatkannya saat berada di penjara. Baik itu membuka usaha kue sendiri maupun bekerja dengan keterampilan yang telah diikuti.
Pimpinan LPK Multi Karya, Mila menjelaskan dalam pelatihan ini WBP diajarkan membuat aneka kue yang dianggap proses pembuatannya mudah, cepat dan ekonomis. Sehingga dapat dikonsumsi oleh WBP dan dijual kembali. “Setiap hari kita menunya berbeda untuk diajarkan. Untuk hari ini aneka roti, kemudian besok akan kita lanjutkan dengan kue kering. Ada empat instruktur yang kita turunkan untuk melatih WBP disini,” jelasnya. fwa
