PALANGKA RAYA/Corong Nusantara – Ketika hadir dalam acara penikahan, kerap tamu undangan Disuguhi serta dihibur dengan alunan musik dari band pengiring. Mulai dari pengantin masuk, prosesi pemotongan kue, lempar bucket bunga hingga penutup, berbagai alunan lagu-lagu cinta mengiring sebuah acara pernikahan hingga terkesan “romantis” dimata tamu undangan.
Ya, mereka yang mengiring dengan musiknya inilah, yang dinamakan Wedding Entertaintment. Tanpa mereka, sebuah pernikahan tanpa adanya musik ibarat sayur tanpa garam. Bisa dikatakan mereka merupakan penghibur serta punya andil besar, dalam suksesnya acara wedding. Salah satu yang cukup eksis dan sudah punya nama di Kalteng khususnya Palangka Raya adalah Crescendo Wedding Entertaintment.
Banyak Wedding Organizer (WO) maupun mempelai pengantin, yang sudah menggunakan jasa mereka. Di masa pandemik Covid-19 ini, ternyata, para “penghibur” tersebut tetap eksis diberbagai pernikahan yang digelar. Owner sekaligus salah satu personil dari Crescendo Wedding Entertaintment, Hans Siso menuturkan, banyak menerima job dimasa-masa ini.
“Kalau awal pandemik memang sempat kosong selama tiga bulan. Lalu setelah PSBB di 2020 kemarin, sudah banyak juga job yang menunggu. Kebetulan ada booking dari pengantin maupun WO yang tertunda disaat PSBB, sehingga tetap berlanjut,” ujar Hans Siso kepada Tabengan ketika dikonfirmasi via telepon seluler, Minggu (31/1/2021).
Hans menjelaskan, disaat ini paling tidak dalam satu bulan dirinya bisa menerima lima sampai enam kali job, baik dari WO maupun mempelai. Minimal, ujarnya, satu minggu sekali ada yang menggunakan jasanya. Penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat juga benar-benar menjadi pedoman pihaknya, ketika menghibur.
Misalnya saja kewajiban personil menggunakan masker serta membekali diri dengan hand sanitizer.”Alat-alat musik disterilkan, panggung juga didisinfektan. Selain itu kita juga tidak bisa lagi menerima tamu undangan, untuk langsung bernyanyi di panggung. Potensi penularan melalui Microphone yang kita hindari. Kalau request lagu saja, masih bisa,” jelasnya.
Pria yang juga sudah lama bergelut dibidang musik serta entertaint di Palangka Raya itu, punya harapan terkait eksistensi Wedding entertaintment di provinsi tersebut. Dirinya berharap band entertainment khususnya di Palangka Raya bisa lebih berkembang lagi. Intinya, kualitas band entertaintment lokal, tidak kalah bersaing dengan band-band yang ada diluar Kalimantan.(Didin Rakhmadin)