PANGKALAN BUN/Corong Nusantara – Sebanyak 8.810 orang telah mudik meninggalkan Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Pelabuhan Panglima Utar Kumai. Bagi calon pemudik memang sudah menyiapkan tiket dari jauh hari.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kumai Hary Suyanto mengatakan, arus mudik melalui Pelabuhan Panglima Utar Kumai dan Pelabuhan Roll On Roll Off (Roro) di Tempenek Kumai berjalan lancar. Termasuk arus penumpang juga mengalami tren kenaikan.
“Ribuan orang telah mudik meninggalkan Kobar ke Jawa melalui Pelabuhan Panglima Utar Kumai,” kata Hary.
Secara rinci, untuk warga yang meninggalkan Kobar terpantau sejak H-15 atau 17 April hingga 25 April. Terdapat 13 keberangkatan dari Pelabuhan Panglima Utar Kumai dan Pelabuhan Roro di Tempenek Kumai.
“Hingga hari ini terdapat dua keberangkatan, yakni KM Dharma Rucitra 9 ke Semarang mengangkut 740-an penumpang dan KM Satya Kencana III ke Surabaya dengan penumpang 358 orang,” ujarnya.
Selanjutnya, untuk secara keseluruhan penumpang kapal laut yang meninggalkan Kobar sejak H-15 hingga H-7 ini sudah ada 8.810 orang, dengan tujuan Kendal, Semarang dan Surabaya.
Untuk ke depan, lanjut Hary, arus pemudik bakal terus berlanjut hingga H-1 atau 30 April. Nantinya masih terdapat 9 keberangkatan dari Kobar ke Jawa.
“Untuk tiket penumpang kapal jelang mendekati lebaran ini sudah banyak yang terpesan jauh hari seperti PT DLU dan Pelni. Tinggal dari ASDP yang terus memberikan update terbaru karena sistem pembelian tiket masih melalui manual,” jelasnya.
Karena itu, dipastikan setiap kedatangan maupun keberangkatan kapal berjalan aman dan lancar. Pasalnya, selain dari KSOP Kumai, untuk keamanan juga terdapat dari tim gabungan.
Termasuk seluruh penumpang telah mengikuti syarat yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Yang telah vaksin booster dibebaskan PCR dan Antigen. Kemudian vaksin kedua diwajibkan antigen negatif dan vaksin dosis pertama ini wajib PCR negatif. c-yul
8.810 Pemudik Keluar Pelabuhan Kumai
