4 Daerah di Kalteng PPKM Level 3

+ Pemprov Akan Buka Isolasi Terpusat (Isoter) di Asrama Haji
+ Bertambah 309, Kasus Aktif Kalteng 1.561 Orang
+ Indonesia Bertambah 57.049, Kasus Aktif 406.025 Orang

PALANGKA RAYA/Corong Nusantara– Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal ZA mengungkap adanya kenaikan yang sangat signifikan pada jumlah daerah status PPKM Level 3 non Jawa Bali. Hal tersebut tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2022.
“Jumlah daerah pada PPKM Level 3 mengalami kenaikan yang sangat signifikan dari 3 daerah menjadi 113 daerah,” ujar Safrizal dalam keterangannya, Selasa (15/2).
Disebutkan, Kalimantan Barat untuk wilayah dengan kriteria Level 3 yaitu Kabupaten Sambas, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Kubu Raya, Kota Pontianak dan Kota Singkawang.
Kemudian, Kalimantan Tengah kriteria Level 3 Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Katingan dan Kota Palangka Raya. Kalimantan Selatan wilayah dengan kriteria Level 3 Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Tapin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kota Banjarmasin dan Kota Banjarbaru.
Selanjutnya, Kalimantan Timur untuk wilayah dengan kriteria Level 3 Kabupaten Berau, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kota Balikpapan, Kota Samarinda, dan Kota Bontang. Dan, Kalimantan Utara untuk wilayah dengan kriteria Level 3 Kabupaten Tana Tidung.
Kasus Palangka Raya Terus Meningkat
Kota Palangka Raya telah diinstruksikan oleh pemerintah pusat untuk menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Instruksi tersebut termuat dalam Inmendagri No 11/2022 yang berlaku sejak 15 sampai 28 Februari 2022.
Padahal pada periode sebelumnya, PPKM di Kota Palangka Raya masih ada di Level 2. Kenaikan level tersebut disinyalir akibat meningkatnya kasus konfirmasi positif Covid-19 lebih dari 2 pekan terakhir. Sejak 1-14 Februari saja, tercatat ada 730 jiwa yang terpapar. 722 dalam perawatan. Sedangkan pasien yang sembuh baru tercatat 41 jiwa.
Ketua Harian Tim Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya Emi Abriyani juga mengakui beberapa hari belakangan terjadi penambahan kasus Covid-19 yang cukup signifikan. Menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya melakukan upaya memperketat pengawasan protokol kesehatan (prokes).
“Pengawasan prokes akan diperketat lagi, paling tidak melakukan pencegahan dan mengurangi yang terkonfirmasi, jika dibiarkan kemungkinan kita bisa mencapai 1.000-an kasus aktif. Kemudian Tim Satgas juga akan kembali memaksimalkan kegiatan razia yustisi di tempat-tempat kerumunan,” ujar Emi, Selasa (15/2).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palangka Raya ini mengakui jika saat ini terjadi lonjakan penambahan kasus pasien terkonfirmasi Covid-19. Hingga saat ini sudah sebanyak 722 pasien yang tengah menjalani perawatan.
Di sisi lain, lanjutnya, pasien yang sembuh per 14 Februari telah bertambah sebanyak 33 pasien dengan total yang sembuh dalam dua pekan mencapai 41 jiwa. Sedangkan kasus kematian akibat terpapar Covid-19, nihil.
Selain itu, Emi menuturkan telah ada rencana dari Gubernur Kalteng untuk membuka kembali tempat Isolasi Terpusat (Isoter) yang direncanakan di Asrama Haji. Akan tetapi dari pemerintah kota sendiri, belum ada rencana untuk membuka tempat Isoter.
”Belum ada wacana seperti itu, sambil melihat perkembangan kasus Covid-19,” kata Emi.
Diketahui, dalam Inmendagri No 11/2022 akan ada sejumlah pengaturan kembali terhadap pembatasan kegiatan masyarakat pada level 3. Seperti penyesuaian terhadap sistem pembelajaran bagi sekolah, penguatan kembali pemberlakuan aplikasi PeduliLindungi pada titik-titik keramaian seperti kafe dan rumah makan, pembatasan jumlah pengunjung fasilitas umum dan jam operasional tempat usaha dan kegiatan umum masyarakat lainnya.
Sementara itu untuk dari data Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng, Selasa, Kalteng bertambah sebanyak 309 orang dengan total kasus mencapai 48.506 orang pasien dinyatakan sembuh sebanyak 54 orang dan pasien dinyatakan meninggal dunia sebanyak 0 orang atau dengan tingkat kematian Case Fatality Rate (CFR) 3,4 persen.
Kasus sembuh Covid-19 di Kalteng mengalami penambahan sebanyak 54 orang dalam 24 jam terakhir. Dengan adanya penambahan tersebut, kasus sembuh Covid-19 mencapai 45350 orang saat ini. Sebanyak 54 orang yang baru dinyatakan sembuh yaitu warga asal Palangka Raya 0 orang, Katingan 16 orang, Kotawaringin Timur 17 orang, Kotawaringin Barat 4 orang, Sukamara 2 orang, Seruyan 1 orang, Pulang Pisau 1 orang, Kapuas 8 orang, Gunung Mas 3 orang dan Barito Timur 2 orang. Dari penambahan ini, jumlah kasus aktif di Kalteng menjadi 1.561 kasus.
Pemerintah kembali mengumumkan data penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia yang tembus 57.049 pasien hari ini, Selasa. Tambahan kasus Covid-19 ini mengalami kenaikan cukup tinggi dibanding Senin, kemarin, yang berada di angka 36.501 kasus.
Artinya, hari ini terjadi kenaikan kasus sebanyak 20.548 pasien dibandingkan sebelumnya.
Kini, total kasus infeksi corona di Indonesia sebanyak 4.901.328 hingga sore ini.
Pasien sembuh dari Covid-19 bertambah 26.747, jadi totalnya mencapai 4.349.848 orang.
Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, untuk kasus kematian harian tercatat bertambah 134 jiwa. Sehingga, total kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia sebanyak 145.455 jiwa. Adapun total kasus aktif di Indonesia sebanyak 406.025 orang.ist/rgb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *