137 Pengurus Ormawa Dikukuhkan

PALANGKA RAYA/Corong Nusantara – Rektor Universitas Palangka Raya (UPR), Dr. Andrie Elia, SE, M.Si, melantik secara langsung 137 orang pengurus Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Tingkat Universitas Periode Tahun 2022, di Aula Rahan, gedung Rektorat UPR, jalan Hendrik Timang, Selasa (25/1).

137 Pengurus Ormawa Dikukuhkan
Corong Nusantara/NOVAN
FOTO BERSAMA – Rektor UPR, Dr. Andrie Elia, SE, M.Si, saat melantik secara langsung 137 pengurus Ormawa tingkat Universitas, di Aula Rahan Gedung Rektorat UPR, Selasa (25/1).

Dalam pelantikan tersebut, 137 orang mahasiswa yang dilantik tergabung dalam 14  Ormawa, dimana 12 orang Perhimpunan Mahasiswa Hindu(PMH), 9 LDK, 9 PMK, 15 Olahraga, 7 KSR-PMI, 8 Pramuka, 8 PSM, 10 Prisma, 8 Futsal, 9 SK-KT Bahalap (Seni Kriya Kerajinan Tradisional), 10 Menwa, 12 SAR,10 PIK (Pusat Informasi dan Konseling) Barendeng, 10 orang Sanggar Seni dan Budaya Tunjung Nyahu.

Dalam sambutannya, Andrie Elia berharap agar 19 Ormawa ini dapat aktif menjalankan tugas serta amanah sebaik mungkin dan mampu bersinergi dengan UPR demi kesejahteraan mahasiswa UPR, baik dalam pengembangan minat, bakat, serta akademik mahasiswa.

“Berorganisasi ketika menjadi mahasiswa sangat diperlukan untuk dapat melatih Soft skill dan Hard Skill terutama dalam menghadapi era sekarang kita harus serba bisa. Bisa dalam banyak hal, ketika nanti mahasiswa yang aktif berorganisasi, harus bisa bermanfaat bagi mahasiswa lainnya dan ketika mahasiswa lulus nanti dapat bermanfaat juga untuk masyarakat secara luas,” ucapnya.

Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng ini juga mengatakan, Kegiatan kemahasiswaan dalam suatu organisasi bertujuan untuk membentuk karakter para mahasiswa, sehingga mampu berkompetensi, berkreasi, berinovasi, berkolaborasi di Era Industri 4.0 dan Era Society 5.0.

“Seiring dengan era ini maka para lulusan perguruan tinggi dituntut mampu mengkolaborasikan, serta mengadaptasikan keilmuan mereka dalam berbagai bidang lainnya, sehingga menghasilkan karya yang luar biasa,” ujarnya.

Kendati demikian, sambungnya, inilah yang dibutuhkan era sekarang, inovasi dan kreatifitas yang melewati batas kemampuan orang rata-rata. “Jika dulu, yang dicari adalah the right man on the right place atau orang yang tepat ditempat yang tepat. Sehingga di era sekarang dibutuhkan orang yang tepat yang memiliki kelebihan yang tepat pula,” pungkasnya. nvd

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *